Jerman Akui Lakukan 'Genosida' Puluhan Ribu Pribumi di Namibia
loading...

Namibia meraih kemerdekaan pada 1990 setelah pemerintahan Afrika Selatan usai Perang Dunia I. Foto/bbc
A
A
A
BERLIN - Jerman secara resmi mengakui melakukan "genosida" terhadap orang-orang pribumi Herero dan Nama di Namibia pada awal abad ke-20.
"Kami sekarang juga akan secara resmi menyebut peristiwa-peristiwa ini sebagaimana adanya dari perspektif hari ini: genosida," ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas.
Tindakan Berlin dilakukan setelah negosiasi selama lebih dari lima tahun antara Jerman dan Namibia untuk membahas sejarah sulit mereka dan pembunuhan massal puluhan ribu penduduk asli selama pemerintahan kolonial Jerman.
Baca juga: Mantan Presiden Tunisia: Hamas Gerakan Nasional dan AS Harus Siap Negosiasi
Pemerintah Jerman mengesampingkan reparasi yang mengikat secara hukum untuk pembantaian orang-orang pribumi Herero dan Nama antara 1904 dan 1908, tetapi menawarkan bantuan pembangunan USD1,35 miliar karena tanggung jawab politik dan moralnya.
Baca juga: Geger Lagi Soal UFO, Pentagon Sembunyikan 'Kebenaran' dari Rakyat Amerika
Sekitar 60.000 orang Herero dan 10.000 orang Nama dibunuh pasukan kolonial Jerman di barat daya Afrika antara 1904 dan 1908.
Baca juga: Bos Mossad Incar Posisi Strategis di Negara Teluk setelah Pensiun
"Kami sekarang juga akan secara resmi menyebut peristiwa-peristiwa ini sebagaimana adanya dari perspektif hari ini: genosida," ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas.
Tindakan Berlin dilakukan setelah negosiasi selama lebih dari lima tahun antara Jerman dan Namibia untuk membahas sejarah sulit mereka dan pembunuhan massal puluhan ribu penduduk asli selama pemerintahan kolonial Jerman.
Baca juga: Mantan Presiden Tunisia: Hamas Gerakan Nasional dan AS Harus Siap Negosiasi
Pemerintah Jerman mengesampingkan reparasi yang mengikat secara hukum untuk pembantaian orang-orang pribumi Herero dan Nama antara 1904 dan 1908, tetapi menawarkan bantuan pembangunan USD1,35 miliar karena tanggung jawab politik dan moralnya.
Baca juga: Geger Lagi Soal UFO, Pentagon Sembunyikan 'Kebenaran' dari Rakyat Amerika
Sekitar 60.000 orang Herero dan 10.000 orang Nama dibunuh pasukan kolonial Jerman di barat daya Afrika antara 1904 dan 1908.
Baca juga: Bos Mossad Incar Posisi Strategis di Negara Teluk setelah Pensiun
(sya)
Lihat Juga :