Seminggu, Dua Penjaga Bonbin di China Tewas Diserang Harimau

Rabu, 26 Mei 2021 - 15:25 WIB
loading...
Seminggu, Dua Penjaga...
Dua penjaga kebun binatang (bonbin) di China tewas di serang harimau dalam dua serangan terpisah. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Dua penjaga kebun binatang tewas dibunuh oleh harimau dalam dua serangan terpisah di China pada minggu ini. Demikian laporan media pemerintah China.

Insiden pertama terjadi pada Minggu lalu. Seorang penjata berusia 55 tahun bermarga Yang diserang hingga tewas oleh harimau saat dia membersihkan kandangnya di sebuah kebun binatang di provinsi Anhui timur, lapor media pemerintah.

"Yang telah menjadi pawang harimau di Kebun Binatang Zhanggongshan di Bengbu selama hampir dua dekade," lapor surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah China, dinukil CNN, Rabu (26/5/2021).



Serangan kucing besar itu terjadi pada hari Selasa kemarin. Polisi terpaksa menembak mati dua harimau setelah menyerang seorang penjaga kebun binatang selama waktu makan dan melarikan diri dari kandang mereka di sebuah taman di provinsi Henan tengah. Penjaga, bermarga Jia, dirawat di rumah sakit dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.

"Pihak berwenang di Danjiang Peacock Valley, Kabupaten Xichuan, mengevakuasi para tamu dan staf sementara polisi dan pekerja kehutanan dipanggil ke tempat kejadian," lapor stasiun televisi negara CCTV, mengutip pemberitahuan pemerintah setempat.

"Upaya untuk membius atau menjebak hewan tidak berhasil. Khawatir harimau akan berhasil masuk ke hutan lebat di dekat taman, di mana mereka dapat menimbulkan bahaya bagi penduduk setempat, polisi memutuskan untuk menembak mereka," kata pejabat kepada penyiar.



Menurut Beijing News yang dikelola pemerintah, harimau-harimau itu dipinjamkan dari sebuah sirkus di Suzhou, provinsi Anhui, lebih dari 600 kilometer jauhnya, dan telah disewa untuk pertunjukan di taman Henan. Pejabat di Suzhou mengatakan penggunaan harimau untuk pertunjukan telah dilarang sejak 2018, dan tidak ada lisensi yang disetujui untuk pengangkutan atau penggunaannya, surat kabar itu melaporkan, menambahkan akan dilakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Pihak berwenang di Xichuan juga menyelidiki Danjiang Peacock Valley dan telah memerintahkan tempat bisnis tersebut untuk menghentikan operasi, CCTV melaporkan.

Serangan harimau juga terjadi beberapa minggu setelah tiga macan tutul melarikan diri dari sebuah taman di Hangzhou - yang lalai memberi tahu penduduk setempat selama seminggu. Dua dari macan tutul itu ditangkap tetapi satu masih lepas, diduga mati.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved