Rusia dan Arab Saudi Makin Mesra, Gabung Kekuatan di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
RIYADH - Rusia dan Arab Saudi saat ini semakin mesra menjalin kerja sama di sektor antariksa. Rusia sedang melatih kosmonot dari Arab Saudi karena kedua negara sedang mempersiapkan misi luar angkasa berawak bersama.
Pernyataan itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, dikutip dalam pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi.
Rusia dan Arab Saudi sama-sama pengekspor minyak utama di dunia. Kerja sama di pasar energi sebagai bagian dari kesepakatan produksi minyak telah menjadi inti hubungan mereka selama ini.
"Berbicara tentang pekerjaan kedua negara pada penggunaan bersama luar angkasa, Alexander Novak mengatakan pekerjaan yang sedang berjalan menjanjikan, khususnya pada pelatihan kosmonot dan pengembangan misi ruang angkasa berawak bersama," ujar pemerintah Arab Saudi setelah pertemuan komisi antar pemerintah Rusia dan Arab Saudi secara online.
Pernyataan pemerintah Arab Saudi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kerja sama tersebut.
“Rusia siap untuk mulai membangun stasiun antariksa sendiri dengan tujuan meluncurkannya ke orbit pada 2030 jika Presiden Vladimir Putin memberikan izin,” ungkap badan antariksa Roscosmos pada April.
Proyek ini akan menandai babak baru untuk eksplorasi ruang angkasa Rusia dan mengakhiri lebih dari dua dekade kerja sama erat dengan Amerika Serikat di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional yang menua.
China telah meluncurkan modul inti dari stasiun antariksa milik mereka sendiri. Beijing juga ingin lebih leluasa dalam mengumbar ambisi antariksanya dengan membuat stasiun luar angkasa sendiri.
Pernyataan itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, dikutip dalam pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi.
Rusia dan Arab Saudi sama-sama pengekspor minyak utama di dunia. Kerja sama di pasar energi sebagai bagian dari kesepakatan produksi minyak telah menjadi inti hubungan mereka selama ini.
"Berbicara tentang pekerjaan kedua negara pada penggunaan bersama luar angkasa, Alexander Novak mengatakan pekerjaan yang sedang berjalan menjanjikan, khususnya pada pelatihan kosmonot dan pengembangan misi ruang angkasa berawak bersama," ujar pemerintah Arab Saudi setelah pertemuan komisi antar pemerintah Rusia dan Arab Saudi secara online.
Pernyataan pemerintah Arab Saudi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kerja sama tersebut.
“Rusia siap untuk mulai membangun stasiun antariksa sendiri dengan tujuan meluncurkannya ke orbit pada 2030 jika Presiden Vladimir Putin memberikan izin,” ungkap badan antariksa Roscosmos pada April.
Proyek ini akan menandai babak baru untuk eksplorasi ruang angkasa Rusia dan mengakhiri lebih dari dua dekade kerja sama erat dengan Amerika Serikat di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional yang menua.
China telah meluncurkan modul inti dari stasiun antariksa milik mereka sendiri. Beijing juga ingin lebih leluasa dalam mengumbar ambisi antariksanya dengan membuat stasiun luar angkasa sendiri.
(sya)