Dua Kereta LRT di Malaysia Bertabrakan, 213 Penumpang Terluka

Selasa, 25 Mei 2021 - 02:06 WIB
loading...
Dua Kereta LRT di Malaysia...
Korban kecelakaan kereta LRT di Malaysia. FOTO/Bernama
A A A
KUALA LUMPUR - Dua kereta Light Rail Transit (LRT) bertabrakan di sebuah terowongan yang terletak di jalur LRT Kelana Jaya, Malaysia , Senin (24/5) malam. Akibat kecelakaan ini, setidaknya 213 penumpang di salah satu kereta terluka. Dari jumlah itu, 47 di antaranya dilaporkan luka parah.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 8.45 malam, di terowongan antara stasiun Kampung Baru dan KLCC. Salah satu kereta dilaporkan sedang menjalani uji coba dan hanya berisi seorang masinis. Sementara 166 penumpang yang mengalami luka ringan dikirim ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan beberapa rumah sakit terdekat.



Kepala polisi distrik Dang Wangi, ACP Mohamad Zainal Abdullah mengatakan, semua penumpang berasal dari kereta yang melaju dari stasiun KLCC ke stasiun Gombak. Sementara kereta LRT yang kosong, berangkat dari stasiun Kampung Baru ke stasiun Gombak.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama, kedua kereta api tersebut dilaporkan melaju dengan kecepatan 40 km per jam dan bertabrakan di terowongan antara stasiun Kampung Baru dan KLCC.

“Kami masih menyelidiki. Diketahui bahwa satu kereta api, yang berangkat dari stasiun Kampung Baru ke Gombak, dilaporkan sedang diuji coba setelah terjadi kesalahan untuk memastikannya berada di jalur yang benar,” jelas Abdullah.



“Kereta ke Gombak yang dikendarai otomatis membawa 213 penumpang, sedangkan kereta dari Stasiun Kampung Baru ke Gombak yang rusak, kecuali sopirnya, kosong penumpang,” lanjutnya kepada wartawan di stasiun LRT KLCC.

Ia juga menjelaskan, semua penumpang ditarik keluar dari kereta pada pukul 21.50 dan dikirim ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan beberapa rumah sakit terdekat lainnya untuk perawatan. Menurutnya, ada kemungkinan terjadi kesalahan komunikasi di Pusat Kendali LRT yang berujung pada kecelakaan tersebut.

“Jadi, kami akan menyelidiki sejauh mana kerusakan (kereta yang rusak). Kalau kita lihat apa yang terjadi, sepertinya ini kecelakaan,” ujarnya. Ia juga mengatakan, sejauh ini tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa tersebut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)