UE Kecam Keputusan KPU Myanmar Bubarkan Partai Aung San Suu Kyi

Senin, 24 Mei 2021 - 01:41 WIB
loading...
UE Kecam Keputusan KPU...
Uni Eropa mengecam proposal oleh komisi pemilihan yang ditunjuk junta Myanmar untuk membubarkan partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengecam proposal oleh komisi pemilihan yang ditunjuk junta Myanmar untuk membubarkan partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). NLD adalah partai yang memenangkan pemilihan umum pada bulan November, yang dianggap melakukan kecurangan oleh militer.

"Jika Komisi akan melanjutkan proposal ini, itu akan menunjukkan lagi-lagi ketidakpedulian junta secara terang-terangan terhadap keinginan rakyat Myanmar dan untuk proses hukum yang seharusnya," kata juru bicara Komisi Eksekutif UE.

UE menggemakan posisi NLD, menggarisbawahi bahwa kemenangan partai telah dikonfirmasi oleh semua pengamat independen domestik dan internasional. Baca juga: Dikuasai Militer, Investasi USD2,8 M Masih Mengucur ke Myanmar

"Tidak ada penindasan atau proses hukum semu yang tidak berdasar, yang dapat memberikan legitimasi pada pengambilalihan kekuasaan secara ilegal oleh junta," ujarnya.

"Kami akan terus mencela semua upaya untuk membatalkan keinginan rakyat Myanmar dan mengubah hasil pemilihan umum terakhir," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (24/5/2021).

Sebelumnya diwartakan, KPU Myanmar menuturkan alasan pembubaran itu adalah penipuan dalam pemilu bulan November lalu. Baca juga: KPU Myanmar Bubarkan Partai Aung San Suu Kyi

"Kecurangan pemilu yang dilakukan oleh NLD adalah ilegal, jadi kami harus membubarkan pendaftaran partai. Itu akan dianggap sebagai pengkhianat dan kami akan mengambil tindakan," kata ketua KPU Myanmar, Thein Soe.

kantor berita Myanmar, Myanmar Now melaporkan keputusan itu diambil saat pertemuan dengan partai politik yang diboikot oleh banyak pihak termasuk NLD.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Berapa Banyak Jet Tempur...
Berapa Banyak Jet Tempur China yang Dimiliki Pakistan? Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
Usai Hajar Bahrain,...
Usai Hajar Bahrain, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Tantang China di Perempat Final! Link Streaming di VISION+
9 Tanda Diterimanya...
9 Tanda Diterimanya Tobat Kita Diterima Allah SWT, Apa Saja?
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Berita Terkini
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved