Pemimpin Boko Haram Dilaporkan Tewas Meledakkan Diri
loading...
A
A
A
"Shekau dikepung oleh komandan ISWAP yang telah melucuti banyak pejuang Boko Haram selama bentrokan antara kedua kelompok selama perayaan (pasca) Ramadhan," kata sumber itu seperti dikutip dari media yang berbasis di Amerika itu, Jumat (21/5/2021).
Seyi Adetayo, mantan pejabat Departemen Layanan Negara Nigeria, yang setara dengan dinas rahasia, dan pendiri kelompok intelijen Eons Intelligence, mengatakan kepada CNN bahwa dia telah mendengar tentang kematian Shekau dari sumber intelijen Nigeria.
"Militer tidak akan mengkonfirmasi kematiannya secara terbuka karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Sangat memalukan bagi tentara ketika mereka mengumumkan dia telah mati sebelumnya. Mereka tahu dia terluka parah pada saat itu tetapi berpikir dia tidak akan selamat dari cedera itu," ujarnya.
Adetayo menambahkan bahwa kematiannya menandai berakhirnya Boko Haram atau JAS, yang terkenal secara internasional pada tahun 2014 setelah menculik 276 siswi sekolah di Chibok, Negara Bagian Borno. Lebih dari 100 gadis masih hilang hingga hari ini.
"Ini adalah akhir dari era JAS tetapi awal dari era baru. ISWAP adalah musuh yang lebih tangguh. Mereka memiliki jaringan internasional yang kuat," ujar Adetayo.
"Banyak komandan di JAS yang mengalami masalah dengan Shekau sebelumnya dan beberapa komandannya membelot ke ISWAP dan memberikan informasi intelijen kepada mereka," ungkap Adetayo.
Seyi Adetayo, mantan pejabat Departemen Layanan Negara Nigeria, yang setara dengan dinas rahasia, dan pendiri kelompok intelijen Eons Intelligence, mengatakan kepada CNN bahwa dia telah mendengar tentang kematian Shekau dari sumber intelijen Nigeria.
"Militer tidak akan mengkonfirmasi kematiannya secara terbuka karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Sangat memalukan bagi tentara ketika mereka mengumumkan dia telah mati sebelumnya. Mereka tahu dia terluka parah pada saat itu tetapi berpikir dia tidak akan selamat dari cedera itu," ujarnya.
Adetayo menambahkan bahwa kematiannya menandai berakhirnya Boko Haram atau JAS, yang terkenal secara internasional pada tahun 2014 setelah menculik 276 siswi sekolah di Chibok, Negara Bagian Borno. Lebih dari 100 gadis masih hilang hingga hari ini.
"Ini adalah akhir dari era JAS tetapi awal dari era baru. ISWAP adalah musuh yang lebih tangguh. Mereka memiliki jaringan internasional yang kuat," ujar Adetayo.
"Banyak komandan di JAS yang mengalami masalah dengan Shekau sebelumnya dan beberapa komandannya membelot ke ISWAP dan memberikan informasi intelijen kepada mereka," ungkap Adetayo.
(ian)