Catut Alquran Surat Al-Fil untuk Dalih Bombardir Gaza, Israel Bungkam

Kamis, 20 Mei 2021 - 10:44 WIB
loading...
Catut Alquran Surat Al-Fil untuk Dalih Bombardir Gaza, Israel Bungkam
Zionis Israel mencatut Alquran Surat Al-Fil sebagai dalih pembenar dalam membombardir Jalur Gaza, Palestina. Foto/Capture tweet akun @IsraelArabic
A A A
GAZA - Pemerintah Israel menolak berkomentar atas penggunaan Alquran Surat Al-Fil sebagai dalih untuk membenarkan militernya membombardir Gaza, Palestina .

Akun Twitter pemerintah Israel berbahasa Arab telah membagikan ayat-ayat Alquran dari Surat Al-Fil seolah-olah militernya berada di pihak yang benar.



Tweet yang dibagikan pada Selasa pagi—sudah dihapus karena memicu kemarahan umat Islam—di samping foto gumpalan asap yang naik dari sebuah gedung di Gaza setelah serangan udara Israel.

Surat Al-Fil (Gajah) menggambarkan sebuah riwayat dalam sejarah Arab di mana kelompok yang terdiri dari pasukan penungga gajah menyerbu kota suci Makkah dan dikalahkan oleh kawanan burung yang menjatuhkan batu dari atas.

Dalam sebuah posting lanjutan dari tweet Surat Al-Fil, akun Twitter @IsraelArabic menyatakan; "Ini adalah pengingat kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang benar atas kebohongan, terutama karena Hamas adalah tangan Iran yang berusaha untuk menyulut wilayah tersebut. IDF menargetkan target teroris Hamas di Gaza."

Oleh karena itu, kesimpulan yang masuk akal dari tweet-tweet itu adalah bahwa militer Israel membandingkan dirinya dengan burung-burung dalam Surat Al-Fil, yang menyelamatkan Makkah dari serangan pasukan gajah perang—yang oleh Israel dinisbatkan pada Hamas.

Middle East Eye meminta Kementerian Luar Negeri Israel, yang menjalankan akun Twitter @IsraelArabic, apa pesan yang dimaksud dan apakah khawatir tweet itu menyinggung, seorang juru bicaranya menolak berkomentar.

Pemboman oleh militer Zionis Israel, yang dimulai pada 10 Mei, telah menewaskan 220 warga Palestina, termasuk 63 anak, di Gaza.

Mengingat konteks itu, tweet berbahasa Arab tersebut mengundang reaksi marah dari para pengguna di Twitter, yang melihatnya sebagai ejekan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan; yaitu, di mata mereka, militer Israel-lah sebagai pihak penyerang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)