Jet Israel Hancurkan Pusat Pengujian Covid-19 di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Pusat pengujian utama Covid-19 di kota Gaza rusak akibat serangan intensif jet tempur Israel . Hal ini membuat pengujian Covid-19 di kota itu berhenti total.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Yousef Abu al-Reesh mengatakan bahwa pusat pengujian Covid-19 di lingkungan Remal di kota Gaza barat telah sepenuhnya berhenti beroperasi karena serangan udara Israel di daerah tersebut.
Dia menuturkan, sebuah kompleks yang meliputi laboratorium, kantor Kementerian Kesehatan dan klinik rawat jalan, rusak parah setelah beberapa bangunan di sekitar kompleks tersebut hancur total akibat serangan udara.
"Beberapa dokter dan staf Kementerian Kesehatan terluka setelah serangan udara Israel yang menghancurkan gedung-gedung," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (19/5/2021).
Dirinya kemudian meminta komunitas internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk memastikan perlindungan penuh fasilitas kementerian kesehatan di Jalur Gaza.
"Jalur Gaza membutuhkan bantuan organisasi kesehatan dan kemanusiaan untuk memastikan pasokan medis yang dibutuhkan untuk perlindungan tenaga medis di tengah penyebaran virus Corona di dunia," tukasnya.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Yousef Abu al-Reesh mengatakan bahwa pusat pengujian Covid-19 di lingkungan Remal di kota Gaza barat telah sepenuhnya berhenti beroperasi karena serangan udara Israel di daerah tersebut.
Baca Juga
Dia menuturkan, sebuah kompleks yang meliputi laboratorium, kantor Kementerian Kesehatan dan klinik rawat jalan, rusak parah setelah beberapa bangunan di sekitar kompleks tersebut hancur total akibat serangan udara.
"Beberapa dokter dan staf Kementerian Kesehatan terluka setelah serangan udara Israel yang menghancurkan gedung-gedung," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (19/5/2021).
Dirinya kemudian meminta komunitas internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk memastikan perlindungan penuh fasilitas kementerian kesehatan di Jalur Gaza.
"Jalur Gaza membutuhkan bantuan organisasi kesehatan dan kemanusiaan untuk memastikan pasokan medis yang dibutuhkan untuk perlindungan tenaga medis di tengah penyebaran virus Corona di dunia," tukasnya.
(esn)