Cari Gara-gara, Pemukim Israel Kumpul Dekat Gerbang Damaskus ke Al Aqsa
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Puluhan pemukim Yahudi Israel berkumpul di depan Gerbang Damaskus menuju Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada akhir pekan untuk memperingati Shavuot, Pesta Minggu.
Kantor berita lokal melaporkan hal itu pada Minggu.
Polisi Israel menutup Gerbang Al-Maghraba yang mengarah langsung ke Tempat Suci Al-Aqsa, tampaknya untuk mencegah para pemukim berkumpul dan mungkin menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari raya Yahudi Ashkenazi.
Para pemukim ekstremis menuduh polisi memberi penghargaan kepada orang-orang Palestina atas "terorisme" mereka.
Serangan militer Israel saat ini terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza bertujuan mencegah operasi perlawanan terhadap Zionis sebagai protes atas serangannya di Masjid Al-Aqsa dan pengusiran paksa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Israel terus membombardir Jalur Gaza dan tak ada tanda-tanda serangan itu mereda. Adapun pejuang Hamas dan Jihad Islam terus melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ribuan roket.
Persenjataan yang tidak imbang antara tentara Israel yang bersenjata lengkap dan pejuang Palestina yang terbatas pada roket tersebut membuat peperangan itu lebih banyak memakan korban di wilayah Jalur Gaza.
Tekanan dan kecaman internasional terhadap Israel tak menyurutkan kebiadaban rezim Zionis dalam melancarkan serangan udara ke wilayah warga sipil.
Lihat Juga: Jelang Suksesi Kepemimpinan Otoritas Palestina, Kenapa Mahmoud Abbas Gelorakan Perang Saudara?
Kantor berita lokal melaporkan hal itu pada Minggu.
Polisi Israel menutup Gerbang Al-Maghraba yang mengarah langsung ke Tempat Suci Al-Aqsa, tampaknya untuk mencegah para pemukim berkumpul dan mungkin menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari raya Yahudi Ashkenazi.
Para pemukim ekstremis menuduh polisi memberi penghargaan kepada orang-orang Palestina atas "terorisme" mereka.
Serangan militer Israel saat ini terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza bertujuan mencegah operasi perlawanan terhadap Zionis sebagai protes atas serangannya di Masjid Al-Aqsa dan pengusiran paksa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Israel terus membombardir Jalur Gaza dan tak ada tanda-tanda serangan itu mereda. Adapun pejuang Hamas dan Jihad Islam terus melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ribuan roket.
Persenjataan yang tidak imbang antara tentara Israel yang bersenjata lengkap dan pejuang Palestina yang terbatas pada roket tersebut membuat peperangan itu lebih banyak memakan korban di wilayah Jalur Gaza.
Tekanan dan kecaman internasional terhadap Israel tak menyurutkan kebiadaban rezim Zionis dalam melancarkan serangan udara ke wilayah warga sipil.
Lihat Juga: Jelang Suksesi Kepemimpinan Otoritas Palestina, Kenapa Mahmoud Abbas Gelorakan Perang Saudara?
(sya)