Rusia Siap Gelar Perundingan Langsung Palestina dan Israel
loading...
A
A
A
“Kami percaya komunitas internasional tidak boleh acuh tak acuh dengan apa yang sedang terjadi. Ada kuartet (di Timur Tengah) mediator internasional yang secara langsung berkewajiban memberikan kontribusi untuk solusi masalah Palestina," ujar dia.
Dia menambahkan, “Dewan Keamanan PBB mengirimkan semua sinyal yang diperlukan setelah pertemuan hari Minggu, dan sekarang semuanya tergantung pada kemampuan para pihak untuk bernegosiasi dan niat baik mereka."
"Kami akan membantu mereka menemukan kesepakatan untuk menenangkan fase konflik yang sangat panas saat ini dan untuk memulai negosiasi secepat mungkin," tutur dia.
Francis mengatakan, “Sierra Leone menganggap perdamaian yang dapat diandalkan dan abadi untuk masalah Palestina hanya mungkin melalui negosiasi politik dan pembentukan dua negara.”
"Seharusnya dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, itulah posisi kami," papar dia.
Militer Israel terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menewaskan 200 warga Palestina termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran.
Kantor media dan pusat kesehatan termasuk di antara struktur yang ditargetkan Israel dalam serangan brutal tersebut.
Dunia hanya dapat mengecam melihat agresi Israel terhadap warga sipil Palestina. Hingga saat ini tak ada sanksi yang diterapkan pada rezim Zionis.
Dia menambahkan, “Dewan Keamanan PBB mengirimkan semua sinyal yang diperlukan setelah pertemuan hari Minggu, dan sekarang semuanya tergantung pada kemampuan para pihak untuk bernegosiasi dan niat baik mereka."
"Kami akan membantu mereka menemukan kesepakatan untuk menenangkan fase konflik yang sangat panas saat ini dan untuk memulai negosiasi secepat mungkin," tutur dia.
Francis mengatakan, “Sierra Leone menganggap perdamaian yang dapat diandalkan dan abadi untuk masalah Palestina hanya mungkin melalui negosiasi politik dan pembentukan dua negara.”
"Seharusnya dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, itulah posisi kami," papar dia.
Militer Israel terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menewaskan 200 warga Palestina termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran.
Kantor media dan pusat kesehatan termasuk di antara struktur yang ditargetkan Israel dalam serangan brutal tersebut.
Dunia hanya dapat mengecam melihat agresi Israel terhadap warga sipil Palestina. Hingga saat ini tak ada sanksi yang diterapkan pada rezim Zionis.
(sya)