Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tak Hanya dari Gaza, Israel Juga Diserang Roket dari Lebanon
loading...
Garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket-roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 10 Mei 2021. Foto/REUTERS/Amir Cohen
A
A
A
TEL AVIV - Israel tak hanya diserang banyak roket dari dari Jalur Gaza, Palestina , tapi juga diserang roket dari Lebanon selatan.
Hanya saja roket-roket asal Lebanon jatuh di Laut Mediterania di lepas pantai Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ada tiga roket yang ditembakkan dari Lebanon dan tidak menimbulkan kerusakan.
"Beberapa saat lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara," kata IDF di Twitter, Jumat (14/5/2021).
Sumber keamanan Lebanon, seperti dikutip Reuters, mengatakan roket-roket tersebut ditembakkan dari wilayah selatan kota pesisir Tyre. Tidak ada sirene yang terdengar di Israel utara sebelum serangan tersebut.
Pada 2006, Israel terlibat perang hebat dengan Hizbullah Lebanon. Kelompok Hizbullah ini merupakan sekutu Iran, yang juga musuh bebuyutan rezim Zionis.
Sumber militer Lebanon, seperti dikutip media Israel, mengatakan kelompok pinggiran Palestina berada di balik serangan pada Kamis malam tersebut.
Insiden itu terjadi saat ketegangan antara Tel Aviv dan Gaza semakin memanas. Militan Hamas di Gaza mulai menembakkan roket secara masif ke wilayah Israel sejak Senin malam setelah kerusuhan besar di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga bagi Muslim di seluruh dunia.
Ketegangan di Masjid Al-Aqsa dipicu oleh rencana keputusan pengadilan Israel untuk menggusur paksa beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, dekat Kota Tua Yerusalem. Rencana tersebut menuai protes besar-besaran di Yerusalem yang berubah menjadi bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel.
Hamas dan Jihad Islam Palestina mengeklaim telah meluncurkan lebih dari 1.500 roket ke kota-kota Israel selatan dan tengah sejak 10 Mei. Pada hari Kamis, tiga roket juga ditembakkan dari dalam Lebanon, ke utara Israel.
Enam orang Israel telah tewas sejauh ini, termasuk satu tentara IDF dan seorang anak laki-laki berusia enam tahun.
Sedangkan pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa lebih dari 100 warga Palestina, termasuk 27 anak-anak, telah menjadi korban tewas dalam serangan Israel hingga hari Kamis, sementara hampir 600 orang lainnya terluka.
Hanya saja roket-roket asal Lebanon jatuh di Laut Mediterania di lepas pantai Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ada tiga roket yang ditembakkan dari Lebanon dan tidak menimbulkan kerusakan.
"Beberapa saat lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara," kata IDF di Twitter, Jumat (14/5/2021).
Sumber keamanan Lebanon, seperti dikutip Reuters, mengatakan roket-roket tersebut ditembakkan dari wilayah selatan kota pesisir Tyre. Tidak ada sirene yang terdengar di Israel utara sebelum serangan tersebut.
Pada 2006, Israel terlibat perang hebat dengan Hizbullah Lebanon. Kelompok Hizbullah ini merupakan sekutu Iran, yang juga musuh bebuyutan rezim Zionis.
Sumber militer Lebanon, seperti dikutip media Israel, mengatakan kelompok pinggiran Palestina berada di balik serangan pada Kamis malam tersebut.
Insiden itu terjadi saat ketegangan antara Tel Aviv dan Gaza semakin memanas. Militan Hamas di Gaza mulai menembakkan roket secara masif ke wilayah Israel sejak Senin malam setelah kerusuhan besar di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga bagi Muslim di seluruh dunia.
Ketegangan di Masjid Al-Aqsa dipicu oleh rencana keputusan pengadilan Israel untuk menggusur paksa beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, dekat Kota Tua Yerusalem. Rencana tersebut menuai protes besar-besaran di Yerusalem yang berubah menjadi bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel.
Hamas dan Jihad Islam Palestina mengeklaim telah meluncurkan lebih dari 1.500 roket ke kota-kota Israel selatan dan tengah sejak 10 Mei. Pada hari Kamis, tiga roket juga ditembakkan dari dalam Lebanon, ke utara Israel.
Enam orang Israel telah tewas sejauh ini, termasuk satu tentara IDF dan seorang anak laki-laki berusia enam tahun.
Sedangkan pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa lebih dari 100 warga Palestina, termasuk 27 anak-anak, telah menjadi korban tewas dalam serangan Israel hingga hari Kamis, sementara hampir 600 orang lainnya terluka.
(min)
Explore More