AS Kembali Blokir Pernyataan DK PBB Soal Serangan Israel

Kamis, 13 Mei 2021 - 17:12 WIB
loading...
AS Kembali Blokir Pernyataan...
DK PBB gagal membuat pernyataan bersama soal ketegangan antara Israel-Palestina, termasuk serangan Israel ke Gaza. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan kembali mengadakan pertemuan darurat untuk membahas mengenai memburuknya konflik Israel dan Palestina. Namun, menurut sejumlah diplomat di PBB, DK PBB gagal membuat pernyataan bersama setelah Amerika Serikat (AS) melakukan veto.

Menurut beberapa sumber, 14 dari 15 anggota Dewan setuju untuk mengadopsi deklarasi bersama yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Akan tetapi, AS menolaknya, dengan alasan pernyataan dari DK hanya akan memperburuk situasi.

"AS telah secara aktif terlibat dalam diplomasi di belakang layar dengan semua pihak, dan di seluruh kawasan, untuk mencoba meredakan situasi. Pada tahap ini, pernyataan DK akan menjadi kontraproduktif," kata seorang diplomat di PBB, yang berbicara dalam kondisi anonim.

Seorang diplomat lainnya, yang juga berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, pertemuan lainnya, yang akan dilakukan secara terbuka mungkin akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. "Palestina telah meminta pertemuan publik," ucapnya.

"Tujuannya adalah untuk mencoba memberikan kontribusi bagi perdamaian dan agar DK dapat mengekspresikan dirinya, dan menyerukan gencatan senjata," ujarnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (13/5/2021).

Pertemuan semacam itu, ucap diplomat tersebut, dapat diselenggarakan paling cepat esok oleh China, yang saat ini menjadi mejabat ketua DK PBB.

Sementara itu, sebagai tanda frustasi setelah tindakan AS untuk memblokir pernyataan DK PBB, empat anggota dari Eropa, yakni Norwegia, Estonia, Prancis dan Irlandia, mengeluarkan pernyataan bersama mereka sendiri.

"Kami mengutuk penembakan roket dari Gaza terhadap penduduk sipil di Israel oleh Hamas dan kelompok militan lainnya yang sama sekali tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," bunyi pernyataan itu.

"Jumlah besar korban sipil, termasuk anak-anak, dari serangan udara Israel di Gaza dan kematian warga Israel akibat roket yang diluncurkan dari Gaza, mengkhawatirkan, dan tidak dapat diterima. Kami menyerukan Israel untuk menghentikan aktivitas pemukiman, pembongkaran dan penggusuran, termasuk di Yerusalem Timur," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Israel Bom Rumah Sakit...
Israel Bom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, Picu Kecaman Keras Gereja
Rekomendasi
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Mitsubishi Delica Mini...
Mitsubishi Delica Mini 2025 Siap Diluncurkan di Jepang, Ini Bocorannya
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Berita Terkini
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
17 menit yang lalu
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
1 jam yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
2 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
2 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
3 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved