Berpotensi Terjadi Kejahatan Perang, ICC Pantau Perang Sengit Hamas-Israel

Rabu, 12 Mei 2021 - 21:03 WIB
loading...
Berpotensi Terjadi Kejahatan...
Jaksa ICC pantau perang sengit Hamas-Israel. Foto/Business Insider
A A A
DEN HAAG - Jaksa tertinggi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan dia mengawasi perkembangan di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza, ketika pasukan Israel dan kelompok Hamas terlibat dalam bentrokan mematikan dan serangan balasan.

Dalam sebuah tweet pada hari Rabu (12/5/2021), kepala jaksa ICC , Fatou Bensouda, mengatakan dia prihatin dengan perkembangan di wilayah tersebut.

"Saya mencatat dengan sangat prihatin akan eskalasi kekerasan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta di dalam dan sekitar Gaza, dan kemungkinan kejahatan berdasarkan Statuta Roma," cuit jaksa penuntut ICC itu.

"Kantor saya akan terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memperhitungkan masalah apa pun yang berada dalam yurisdiksinya," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today.

Baca Juga: Palestina, dengan bentrokan antara penegak hukum Israel dan Palestina meningkat secara dramatis. Situasi semakin panas setelah Hamas menembakkan roket ke Israel yang dibalas dengan serangan udara. Sedikitnya 35 orang tewas di Gaza dan lima di Israel.



Pada hari Rabu, Israel mengumumkan keadaan darurat di pusat kota Lod, ketika orang-orang Arab Israel melakukan kerusuhan di tengah konflik yang semakin meningkat.

Pada bulan Maret, Bensouda mengumumkan bahwa ICC membuka penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan di wilayah Palestina sejak Juni 2014. Langkah tersebut, yang disambut baik oleh Otoritas Palestina, dilakukan setelah pengadilan di Den Haag memutuskan pada bulan Februari bahwa badan itu memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki kejahatan serius di wilayah Palestina.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Rekomendasi
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Suka Paddle Tennis?...
Suka Paddle Tennis? Yuk Kenali Lebih Lanjut!
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
29 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
29 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
2 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
3 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
3 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved