Demonstran Irak Mengamuk dan Coba Bakar Konsulat, Iran Murka
loading...
A
A
A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Irak di Teheran dan memberinya "surat protes" menyusul serangan terhadap konsulat Iran di Karbala.
"Iran mengutuk keras serangan terhadap situs diplomatiknya di Irak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (11/5/2021).
"Ini adalah tugas internasional pemerintah Irak untuk melindungi fasilitas diplomatik di negara itu," kata Khatibzadeh, mencatat bahwa tugas itu "tidak dipenuhi."
Dia meminta pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi misi diplomatik Iran.
Pada bagiannya, duta besar Irak menekankan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan misi luar negeri.
Pada hari Sabtu, puluhan demonstran Irak membakar trailer milik konsulat Iran. Mereka memprotes pembunuhan Ihab Al-Wazni, sosok yang vokal melawan pengaruh Iran di Irak dan kelompok bersenjata terkait Teheran di negara itu.
Aktivis terkemuka anti-pemerintah Irak; Ihab al-Wazni, dibunuh pria bersenjata tak dikenal pada minggu pagi di luar rumahnya di kota Karbala.
Al-Wazni pernah selamat dari percobaan pembunuhan selama protes kekerasan anti-pemerintah pada 2019, tetapi riwayatnya berakhir dalam pembunuhan kemarin pagi.
Otoritas lokal telah berjanji untuk menemukan dan mengadili pembunuh al-Wazni. Namun, para aktivis telah menyalahkan kelompok milisi pro-Iran atas pembunuhan tersebut.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
"Iran mengutuk keras serangan terhadap situs diplomatiknya di Irak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (11/5/2021).
"Ini adalah tugas internasional pemerintah Irak untuk melindungi fasilitas diplomatik di negara itu," kata Khatibzadeh, mencatat bahwa tugas itu "tidak dipenuhi."
Dia meminta pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi misi diplomatik Iran.
Pada bagiannya, duta besar Irak menekankan bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan misi luar negeri.
Pada hari Sabtu, puluhan demonstran Irak membakar trailer milik konsulat Iran. Mereka memprotes pembunuhan Ihab Al-Wazni, sosok yang vokal melawan pengaruh Iran di Irak dan kelompok bersenjata terkait Teheran di negara itu.
Aktivis terkemuka anti-pemerintah Irak; Ihab al-Wazni, dibunuh pria bersenjata tak dikenal pada minggu pagi di luar rumahnya di kota Karbala.
Al-Wazni pernah selamat dari percobaan pembunuhan selama protes kekerasan anti-pemerintah pada 2019, tetapi riwayatnya berakhir dalam pembunuhan kemarin pagi.
Otoritas lokal telah berjanji untuk menemukan dan mengadili pembunuh al-Wazni. Namun, para aktivis telah menyalahkan kelompok milisi pro-Iran atas pembunuhan tersebut.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
(ian)