Arab Saudi Kecam Keras Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

Selasa, 11 Mei 2021 - 10:51 WIB
loading...
Arab Saudi Kecam Keras...
Massa Israel berkumpul di Tembok Barat saat kobaran api terlihat di latar belakang kompleks yang menampung Masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Foto/REUTERS/via REUTERS TV
A A A
RIYADH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengecam keras serangan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa . Kecaman ini disampaikan Kementerian Luar Negeri setempat pada Selasa (11/5/2021) pagi.

Tindakan tersebut telah menimbulkan keprihatinan di dunia Muslim karena situs tersebut adalah salah satu situs paling suci dalam Islam.



"Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras serangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan di Masjid Al-Aqsa yang melanggar keselamatan dan keamanan jamaah," bunyi pernyataan kementerian tersebut, seperti dikutip Arab News.

Arab Saudi, lanjut kementerian itu, mendesak komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas eskalasi peristiwa tersebut dan menyerukan penghentian segera setiap eksaserbasi yang melanggar pakta dan perjanjian internasional.

Sementara itu, di Jalur Gaza, otoritas Palestina telah melaporkan kematian 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, ketika Israel menyerang kelompok militan di Gaza yang menembakkan roket ke Yerusalem dan wilayah Israel.

Polisi Zionis telah menembakkan gas air mata dan granat setrum di dalam Masjid Al-Aqsa dan setidaknya tiga warga Palestina kehilangan mata setelah terkena peluru plastik yang menurut saksi mata ditujukan langsung ke kepala para korban.

Ketegangan di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel terus meningkat menyusul konfrontasi kekerasan baru-baru ini di masjid dan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Lebih dari selusin tabung gas air mata dan granat kejut mendarat di masjid saat polisi dan pengunjuk rasa berhadapan di dalam kompleks bertembok yang mengelilinginya.

Asap mengepul di depan masjid dan kuil berkubah emas di situs tersebut, dan bebatuan berserakan di alun-alun di dekatnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)