Pakar: Dalam 1 atau 2 Tahun Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman

Selasa, 11 Mei 2021 - 00:05 WIB
loading...
Pakar: Dalam 1 atau...
Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Infeksi virus Corona dapat menjadi penyakit musiman dalam satu atau dua tahun ke depan. Hal itu diprediksi oleh Wakil Direktur Kerja Klinis dan Analitik di Institut Penelitian Ilmiah Pusat Epidemiologi Rusia, Natalya Pshenichnaya. Ia menuturkan, salah satu tanda bahwa Covid-19 bisa menjadi virus musiman adalah meningkatnya jumlah infeksi pada musim gugur.

"Mungkin dalam satu hingga dua tahun ke depan, Covid-19 sudah mulai menunjukkan gejala penyakit musiman. Meningkatnya infeksi yang tercatat pada musim gugur 2020 bisa menjadi buktinya," ucapnya, seperti dilansir Tass.



"Kasus penyakit musiman biasanya melonjak pada musim gugur dan musim semi, sehingga jumlah pasien Covid-19 juga dapat meningkat selama musim-musim ini," kata Pshenichnaya.

Dunia sendiri saat ini sedang mencoba mencapai kekebalan kawanan, untuk meredam penyebaran virus ini. Untuk mencapai ini, sekitar 60 persen populasi dunia harus memiliki antibodi terhadap virus tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Maret, diperkirakan terdapat kurang dari 10 persen populasi global memiliki antibodi terhadap virus Corona.



Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan menuturkan, di beberapa negara sudah lebih dari separuh penduduknya memiliki antibodi terhadap Covid-19. Tapi, secara global, jumlah yang memiliki kekebalan masih terbilang sedikit.

“Kurang dari 10 persen populasi dunia sebenarnya memiliki antibodi terhadap virus ini. Tentu saja di beberapa tempat, seperti khususnya di pemukiman perkotaan dengan kepadatan sangat tinggi, ada kantong di mana 50-60 persen populasinya telah terpapar virus dan memiliki antibodi," kata Swaminathan.



"Satu-satunya cara untuk mencapai kekebalan kawanan massal adalah melalui vaksinasi," sambungnya.

Menurut Swaminathan, vaksin yang saat ini disetujui menawarkan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, rawat inap dan kematian akibat Covid-19. Dia menambahkan bahwa efektivitas vaksin terkait penyakit ringan dan infeksi virus Corona asimtomatik masih dipelajari.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Segera Serang Zionis...
Iran Segera Serang Zionis Israel dalam 1-2 Hari Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved