Terpidana 9/11: Osama bin Laden Seorang Idiot dari CIA
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Zacarias Moussaoui, terpidana kasus serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan paham terorisme baik dari kelompok al-Qaeda maupun ISIS. Dalam pengumumannya dia meledak pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden , yang dia anggap sebagai "orang"-nya CIA.
Moussaoui saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di sebuah penjara federal di Colorado setelah dia lolos dari hukuman mati dalam persidangan 2006. Dia merupakan satu-satunya terpidana kasus serangan 9/11 yang telah dihukum di Amerika.
Moussaoui dalam mosi tulisan tangan yang dia ajukan ke pengadilan federal bulan lalu mengecam almarhum Osama bin Laden. (Baca: Terungkap, Pakistan sembunyikan Osama bin Laden dari AS )
"Saya mencela, menolak Osama bin Laden," tulis Moussaoui dalam mosinya. (Osama) seperti seorang idiot berguna dari Central Intelligence Agency (CIA)/Saudi. Saya juga menyatakan dengan tegas penolakan saya terhadap tindakan teroris, serangan, propaganda melawan AS," lanjut Moussaoui, seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut, terpidana kasus terorisme ini menyampaikan peringatan kepada para pemuda Muslim akan bahaya dari paham terorisme."Saya berharap bisa memperingatkan kaum muda Muslim terhadap penipuan dan manipulasi para jihadis palsu ini," paparnya.
The Associated Press melaporkan bahwa Katherine Donahue, yang menulis sebuah buku tentang Moussaoui setelah menghadiri persidangan 2006, mengklaim dia tidak mengetahui adanya contoh lain yang mana dia telah meninggalkan terorisme atau pun Osama bin Laden.
“Dia sudah 14 tahun di penjara. Sudah lama untuk berpikir tentang apa yang telah Anda lakukan," kata Donahue. "Saya tidak melihatnya berbohong. Ada banyak cara yang bisa dia lakukan untuk dirinya sendiri sebelumnya dengan berbohong."
Mosi yang diajukan Moussaoui adalah bagian dari permohonannya untuk mencari relaksasi dari kondisi di mana dia saat ini menjalani hukumannya. Pada 2015, dia juga mengklaim bahwa al-Qaeda menerima dukungan dari beberapa anggota senior keluarga Kerajaan Arab Saudi. (Baca juga: Ibu bin Laden: Osama Anak Baik, tapi Orang Mencuci Otaknya )
CIA meluncurkan Operation Cyclone (Operasi Topan) dengan mempersenjatai dan membiayai mujahidin Afghanistan untuk melawan Uni Soviet dari 1979 hingga 1989. Cikal bakal al-Qaeda, organisasi yang didirikan Osama bin Laden, adalah Maktab-Al-Khidamat (MAK).
Organisasi itu merekrut dan memfasilitasi milisi asing—sebagian besar orang Arab—untuk membantu para mujahidin yang didukung oleh intelijen Pakistan. MAK juga berfungsi sebagai saluran bagi CIA untuk melakukan perang rahasia melawan pasukan pendudukan Soviet di tengah konflik Perang Dingin yang lebih luas. Osama bin Laden sendiri terbunuh di Pakistan dalam serangan Pasukan Khusus AS tahun 2011 di kompleks persembunyiannya di dekat akademi militer Pakistan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Moussaoui saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di sebuah penjara federal di Colorado setelah dia lolos dari hukuman mati dalam persidangan 2006. Dia merupakan satu-satunya terpidana kasus serangan 9/11 yang telah dihukum di Amerika.
Moussaoui dalam mosi tulisan tangan yang dia ajukan ke pengadilan federal bulan lalu mengecam almarhum Osama bin Laden. (Baca: Terungkap, Pakistan sembunyikan Osama bin Laden dari AS )
"Saya mencela, menolak Osama bin Laden," tulis Moussaoui dalam mosinya. (Osama) seperti seorang idiot berguna dari Central Intelligence Agency (CIA)/Saudi. Saya juga menyatakan dengan tegas penolakan saya terhadap tindakan teroris, serangan, propaganda melawan AS," lanjut Moussaoui, seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut, terpidana kasus terorisme ini menyampaikan peringatan kepada para pemuda Muslim akan bahaya dari paham terorisme."Saya berharap bisa memperingatkan kaum muda Muslim terhadap penipuan dan manipulasi para jihadis palsu ini," paparnya.
The Associated Press melaporkan bahwa Katherine Donahue, yang menulis sebuah buku tentang Moussaoui setelah menghadiri persidangan 2006, mengklaim dia tidak mengetahui adanya contoh lain yang mana dia telah meninggalkan terorisme atau pun Osama bin Laden.
“Dia sudah 14 tahun di penjara. Sudah lama untuk berpikir tentang apa yang telah Anda lakukan," kata Donahue. "Saya tidak melihatnya berbohong. Ada banyak cara yang bisa dia lakukan untuk dirinya sendiri sebelumnya dengan berbohong."
Mosi yang diajukan Moussaoui adalah bagian dari permohonannya untuk mencari relaksasi dari kondisi di mana dia saat ini menjalani hukumannya. Pada 2015, dia juga mengklaim bahwa al-Qaeda menerima dukungan dari beberapa anggota senior keluarga Kerajaan Arab Saudi. (Baca juga: Ibu bin Laden: Osama Anak Baik, tapi Orang Mencuci Otaknya )
CIA meluncurkan Operation Cyclone (Operasi Topan) dengan mempersenjatai dan membiayai mujahidin Afghanistan untuk melawan Uni Soviet dari 1979 hingga 1989. Cikal bakal al-Qaeda, organisasi yang didirikan Osama bin Laden, adalah Maktab-Al-Khidamat (MAK).
Organisasi itu merekrut dan memfasilitasi milisi asing—sebagian besar orang Arab—untuk membantu para mujahidin yang didukung oleh intelijen Pakistan. MAK juga berfungsi sebagai saluran bagi CIA untuk melakukan perang rahasia melawan pasukan pendudukan Soviet di tengah konflik Perang Dingin yang lebih luas. Osama bin Laden sendiri terbunuh di Pakistan dalam serangan Pasukan Khusus AS tahun 2011 di kompleks persembunyiannya di dekat akademi militer Pakistan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(min)