Polisi Korsel Gerebek Kantor Aktivis Anti Korut

Kamis, 06 Mei 2021 - 11:47 WIB
loading...
Polisi Korsel Gerebek...
Polisi Korsel menggerebek kantor aktivis anti Korut setelah mengaku telah melepaskan balon berisi kecaman dan uang ke Korut. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Polisi Korea Selatan (Korsel) menggerebek kantor kelompok aktivis anti- Korea Utara (Korut) pada Kamis (6/5/2021). Itu dilakukan setelah mereka mengatakan telah melepaskan balon ke Korut yang membawa uang kertas dan selebaran berisi kecaman terhadap pemerintah di Pyongyang pada pekan lalu.

Pelepasan balon berisi propaganda, meskipun dilarang oleh undang-undang baru di Korsel, dapat memicu kecaman dari Korut. Tahun lalu, Korut meledakkan kantor penghubung bersama dan mengancam aksi militer setelah dibuat naik pitam oleh selebaran propaganda.

Polisi Korsel mengatakan mereka mengeksekusi surat perintah penggeledahan dan penyitaan di kantor Pejuang untuk Pembebasan Korea Utara di Seoul, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Park Sang-hak, yang membelot dari negara tetangga pada tahun 2000.



"Tujuh petugas polisi menggerebek kantor saya sekitar pukul 10:10 pagi," kata Park kepada Reuters yang dinukil US News.

Polisi dan militer telah menyelidiki klaim kelompok tersebut bahwa mereka meluncurkan 10 balon iklan dari provinsi perbatasan yang membawa 500 ribu selebaran, 500 buklet dan 5.000 uang kertas satu dolar.

"Penyelidikan sedang dilakukan dan kami menerima surat perintah penggeledahan dan penyitaan pagi ini," kata seorang petugas polisi melalui telepon.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani hubungan dengan Korut, mengatakan telah melihat laporan media tentang penggeledahan tersebut, tetapi menolak berkomentar selama penyelidikan.

Pada hari Minggu, Kim Yo-jong, seorang pejabat senior pemerintah Korut dan saudara perempuan dari pemimpinnya Kim Jong-un, dengan tajam mengkritik Korsel karena gagal menghentikan peluncuran tersebut.



"Kami menganggap manuver yang dilakukan oleh kotoran manusia di Selatan sebagai provokasi serius terhadap negara kami dan akan mempertimbangkan tindakan yang sesuai," kata media pemerintah mengutip Kim Yo-jong, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Berhasil Bebaskan Kursk,...
Berhasil Bebaskan Kursk, Rusia Akhirnya Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Jangan Remehkan Mobil...
Jangan Remehkan Mobil Polisi Jepang Ternyata Segini Kecepatannya
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Breaking News! Anggota...
Breaking News! Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia saat Memimpin Halalbihalal di Atas Panggung
Berita Terkini
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
44 menit yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
1 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
2 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
2 jam yang lalu
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
3 jam yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
4 jam yang lalu
Infografis
Korut akan Kirim 150...
Korut akan Kirim 150 Rudal Balistik untuk Bantu Perang Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved