Korut: AS Gunakan Diplomasi sebagai Kedok, akan Ada Konsekuensi Serius

Minggu, 02 Mei 2021 - 13:17 WIB
loading...
Korut: AS Gunakan Diplomasi sebagai Kedok, akan Ada Konsekuensi Serius
Korut menuturkan, pernyataan terbaru dari Presiden AS, Joe Biden menunjukkan bahwa dia bermaksud mempertahankan kebijakan permusuhan terhadap Pyongyang. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menuturkan, pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menunjukkan bahwa dia bermaksud mempertahankan kebijakan permusuhan terhadap Pyongyang. Sikap ini, menurut Korut, akan membutuhkan tanggapan yang sesuai.

Biden dalam pidato pertamanya di Kongres AS menuturkan bahwa program nuklir di Korut dan Iran menimbulkan ancaman yang akan ditangani melalui "diplomasi dan pencegahan yang tegas".

Menurut Kwon Jong Gun, Direktur Jenderal Departemen Urusan AS Kementerian Luar Negeri Korut, itu tidak masuk akal dan merupakan pelanggaran hak Korut untuk membela diri, dengan menyebut pencegahan defensifnya sebagai ancaman.

"Pidato Biden tak tertahankan dan kesalahan besar. Pernyataannya jelas mencerminkan niatnya untuk tetap menegakkan kebijakan permusuhan terhadap Korut seperti yang telah dilakukan oleh AS selama lebih dari setengah abad," ucapnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (2/5/2021).

Kwon kemudian menuturkan, mengatakan diplomasi AS semata-mata ditujukan untuk menutupi tindakan permusuhannya, dan pencegahannya hanyalah sarana untuk menimbulkan ancaman nuklir ke Korut.

"Sekarang kebijakan Biden telah menjadi jelas, Korut akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai, dan seiring waktu AS akan menemukan dirinya dalam situasi yang sangat gawat," ujarnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)