Dua Wanita Asia-Amerika Ditikam di Halte Bus San Francisco

Rabu, 05 Mei 2021 - 11:46 WIB
loading...
Dua Wanita Asia-Amerika...
Dua wanita Asia-Amerika Ditikam di halte bus San Francisco di tengah meningkatnya serangan rasial terhadap etnis Asia di AS. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Aksi penyerangan rasial terhadap etnis Asia terus terjadi di Amerika Serikat (AS). Terbaru, seorang pria telah ditangkap oleh pihak kepolisian San Francisco setelah menikam dua wanita Asia-Amerika sebuah halte bus.

Petugas polisi dikirim ke jalan 4th and Stockton dan menemukan dua wanita terluka yang kemudian di bawa ke rumah sakit. Tidak ada kabar terkait kondisi mereka.

Para saksi mengatakan kepada KPIX-TV korban dua orang wanita di mana yang satu tampak tua dan yang lainnya berusia 30-an. Mereka mengatakan kepada stasiun televisi itu bahwa seorang pria yang memegang pisau sedang berjalan di Market Street ketika dia mendekati halte bus, menikam para wanita, dan kemudian berjalan pergi.

Seorang pria San Francisco berusia 54 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan serangan itu beberapa jam kemudian, kata polisi kepada kantor berita tersebut.

Orang Asia-Amerika telah menjadi sasaran beberapa serangan tak beralasan di Wilayah Teluk San Francisco dalam beberapa bulan terakhir dan di kota-kota AS lainnya.

Baca juga: Kejahatan Rasial di AS: Wanita Asia Kepalanya Dihantam Palu di New York

Jaksa telah mengajukan tuntutan penyerangan dan kejahatan rasial terhadap seorang pria yang dituduh melakukan serangan pada minggu lalu di mana dia diduga meneriakkan penghinaan rasial sebelum menjatuhkan Carl Chan, presiden Kamar Dagang Pecinan Oakland.

Dalam serangan terpisah di San Francisco pada bulan Maret, seorang pria Vietnam berusia 83 tahun dirobohkan dan lehernya patah saat jatuh, dan seorang wanita berusia 77 tahun juga diserang. Polisi menangkap seorang pria karena penyerangan dan pelecehan orang tua dalam kedua kasus tersebut.

Pria 83 tahun lainnya didorong jatuh pada Februari, pinggulnya patah dan menghabiskan berminggu-minggu di rumah sakit dan di rehabilitasi.

Sebuah studi oleh Center for the Study of Hate in Extremism di Cal State San Bernardino, memeriksa data polisi dari 16 yurisdiksi di seluruh Amerika Serikat, menemukan peningkatan 164 persen dalam laporan kejahatan kebencian anti-Asia pada kuartal pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Berita Terkini
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved