35 Burung Finch Diselundupkan dari Guyana ke AS Demi Kontes Kicau

NEW YORK - Petugas bea cukai di Bandara JFK New York menemukan 35 burung finch hidup yang disembunyikan dalam jaket dan pergelangan kaki seorang pria asal Guyana .

“Pria itu berusaha menyelundupkan burung-burung itu ke Amerika Serikat (AS) untuk kontes burung berkicau,” ungkap jaksa federal AS.

Penggeledahan mengungkap pria itu merekatkan lusinan wadah silinder kecil dengan bagian atas berlapis jaring agar burung di dalamnya dapat bernafas, menurut foto yang dipublikasikan secara online.



Kira-kira selusin wadah yang terbuat dari silinder pengeriting rambut ditempelkan di bagian dalam jaketnya, sedangkan sisanya dililitkan di pergelangan kakinya.



Ketika ditanyai, pria itu mengaku ditawari USD3.000 untuk menyelundupkan burung-burung itu.



Dia telah menerima USD500 sebelum dia meninggalkan ibu kota Guyana, Georgetown. Dia akan menerima sisa pembayarannya pada saat burung-burung itu telah tiba di AS.

Burung finch disukai karena kicaunya yang merdu dan menyenangkan.

Kontes burung berkicau diadakan secara rutin di beberapa bagian wilayah Queens dan Brooklyn di New York. Kadang ada taruhan uang selama kontes burung berlangsung.

Burung finch yang menang bisa bernilai lebih dari USD10.000, menurut agen khusus Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS dalam dokumen yang dirilis jaksa penuntut pada Selasa.

Burung finch dari Guyana sangat diminati karena kemampuan berkicau mereka yang hebat.

Pria itu dibebaskan dengan jaminan USD25.000, menurut dokumen.

Di penjuru dunia, para petugas menyita 20.762 hewan liar pada 2017, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), mengutip data terakhir yang tersedia.