Sudah Divaksin Penuh, Warga AS Boleh Tanpa Masker di Luar Ruangan

Rabu, 28 April 2021 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Bagi mereka yang telah divaksinasi penuh yang memilih menghadiri acara luar ruangan yang ramai, seperti pertunjukan langsung, parade, atau acara olahraga, disarankan menggunakan masker.

CDC menyarankan orang yang telah divaksinasi untuk tetap memakai masker di ruang publik dalam ruangan, seperti mal, bioskop atau museum. CDC juga terus merekomendasikan penggunaan masker.

Orang dianggap telah divaksinasi penuh oleh CDC dua pekan setelah dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dua pekan setelah vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson.

Presiden Joe Biden diperkirakan akan merujuk pedoman terbaru untuk mengenakan masker di luar ruangan sambil memberikan pernyataan tentang keadaan pandemi pada Selasa, menjelang pidato pertamanya di depan Kongres pada Rabu.

Salah satu penasihat virus corona Biden, Dr Anthony Fauci, dengan tegas mengisyaratkan kepada CNN bahwa pedoman tersebut akan diperbarui pekan ini.

Fauci mengatakan kepada Jim Acosta dari CNN pada Minggu bahwa dia tidak ingin mendahului CDC tetapi badan tersebut "akan keluar dengan memperbarui pedoman mereka tentang apa yang dapat dilakukan oleh orang yang divaksinasi dan bahkan beberapa yang tidak divaksinasi."

Pada Selasa pagi, sebelum pedoman masker yang diperbarui diumumkan, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra mengatakan di CBS bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 akan dapat kembali ke gaya hidup yang lebih normal.

"Pesannya jelas. Anda sudah divaksinasi, coba tebak, Anda bisa kembali ke gaya hidup yang lebih normal. Jika Anda tidak divaksinasi, Anda masih dalam bahaya. Anda juga masih dalam bahaya," ujar Becerra.
"Jadi dapatkan vaksinasi," ungkap dia.

CDC mengatakan termotivasi memperbarui panduannya untuk orang-orang yang divaksinasi penuh setelah melihat peningkatan jumlah orang yang divaksinasi dan penurunan tingkat kasus COVID-19.

"Ada peningkatan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar penularan terjadi di dalam ruangan daripada di luar ruangan, kurang dari 10% penularan yang terdokumentasi dalam banyak penelitian terjadi di luar ruangan," ungkap Walensky.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)