Inggris: Pengerahan Kapal Induk ke Asia Bukan Provokatif terhadap China

Selasa, 27 April 2021 - 10:32 WIB
loading...
Inggris: Pengerahan...
Kapal induk HMS Queen Elizabeth Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Foto/REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
A A A
LONDON - Militer Inggris mengerahkan Kelompok Tempur Kapal Induk HMS Queen Elizabeth ke Asia Timur mulai bulan depan. Pengerahan kapal raksasa senilai £3 miliar itu diklaim bukan sebagai bentuk provokatif terhadap China.

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan kepada Sky News bahwa penempatan HMS Queen Elizabeth, pada penyebaran operasional pertamanya, akan berdampak positif untuk diplomasi dan tidak akan memicu konflik.

Baca juga: Kapal Induk Inggris Siap ke Asia, Bawa 8 Jet F-35 dan Dikawal 6 Kapal Perang

"Ketika kelompok kapal induk kami berlayar bulan depan, itu akan mengibarkan bendera untuk Global Britain, memproyeksikan pengaruh kami, menandakan kekuatan kami, terlibat dengan teman-teman kami dan menegaskan kembali komitmen kami untuk mengatasi tantangan keamanan hari ini dan besok," katanya pada hari Senin (26/4/2021).

Ditanya apakah bijaksana untuk mengirim kapal ke dekat China saat ini, Wallace mengatakan pengerahan HMS Ratu Elizabeth pada bulan Mei bukan provokatif, tetapi berusaha untuk menunjukkan bahwa Inggris siap untuk memainkan peran aktif dalam membentuk sistem internasional abad ke-21.

Kapal induk itu akan ditugaskan ke wilayah Asia selama 28 minggu. Ia membawa delapan jet tempur siluman F-35B.

Bagian dari kelompok tempurnya adalah enam kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris, sebuah kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal Tomahawk, 14 helikopter angkatan laut dan satu kompi Marinir Kerajaan.

Kapal induk itu akan mengunjungi lebih dari 40 negara, termasuk India, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

Media Jepang telah melaporkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk melakukan latihan militer bersama.

Baca juga: Eks Perwira US Navy Ungkap Penyebab Kapal Selam Nanggala-402 Sulit Ditemukan

Langkah London itu dilakukan ketika ketegangan memanas di Asia Timur, terutama di sekitar Laut China Selatan, di mana China mengeklaim sejumlah pulau yang disengketakan sementara AS telah meningkatkan dukungannya untuk Taiwan, yang dipandang Beijing sebagai bagian integral dari Republik Rakyat China.

Inggris, seperti banyak negara Barat, sangat kritis terhadap kebijakan dalam dan luar negeri China. Mereka menyerang dugaan pelanggaran hak asasi manusia Beijing di Xinjiang dan di Hong Kong, bekas jajahan Inggris. China membantah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Penampilan Terbaru Kate...
Penampilan Terbaru Kate Middleton Picu Kekhawatiran Publik, Tubuh Terlihat Lebih Kurus
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Comeback Dramatis, Black Steel FC Bungkam Tiga Radja United 5-3
Jumbo Tembus 9,1 Juta...
Jumbo Tembus 9,1 Juta Penonton, Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua Sepanjang Masa
Berita Terkini
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved