Tarik Pasukan dari Afghanistan, AS Bersiap Hadapi Serangan Taliban

Sabtu, 24 April 2021 - 23:34 WIB
loading...
Tarik Pasukan dari Afghanistan,...
AS kerahkan lebih banyak senjata untuk melindungi penarikan pasukannya dari Afghanistan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memposisikan lebih banyak senjata di Timur Tengah dan Asia Selatan untuk memberikan perlindungan bagi pasukannya saat mereka bersiap untuk meninggalkan Afghanistan .

Pentagon pada hari Jumat mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower untuk tetap berada di wilayah tersebut untuk jangka waktu tertentu. Pembom jarak jauh juga menuju ke wilayah tersebut, dan dua B-52 Angkatan Udara AS sudah tersedia.



"Kami ingin membuat penarikan ini aman, tertib dan tidak tergesa-gesa," kata sekretaris pers Pentagon John Kirby kepada wartawan.

"Itu berarti memberi komandan di darat pilihan untuk memastikan bahwa pasukan kita dan tentara kita serta sekutu kita terlindungi saat mereka bergerak keluar," imbuhnya seperti dikutip dari VOA, Sabtu (24/4/2021).

Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengumumkan bahwa ia menarik sekitar 2.500 hingga 3.500 tentara AS dari Afghanistan mulai 1 Mei, dan penarikan itu akan selesai pada awal September.



Sekutu AS, yang memiliki sekitar 7.000 tentara lagi di Afghanistan di bawah naungan NATO, juga akan pergi, bersama dengan ribuan kontraktor, di bawah garis waktu yang sama.

Terlepas dari penarikan yang direncanakan, para pejabat Taliban telah berulang kali mengancam akan menargetkan pasukan AS dan koalisi jika mereka gagal meninggalkan Afghanistan pada awal Mei - tenggat waktu di bawah perjanjian yang ditandatangani antara Taliban dan pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.

"Akan sangat bodoh dan tidak hati-hati untuk tidak berasumsi bahwa mungkin ada perlawanan dan penentangan terhadap penarikan oleh Taliban karena retorika mereka yang kuat," kata Kirby kepada wartawan tentang ancaman itu, membiarkan terbuka kemungkinan bahwa langkah-langkah tambahan bisa datang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
3 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
3 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
4 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
5 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved