AS Resmi Usir Turki dari Program F-35, tapi Uang Belum Dikembalikan

Jum'at, 23 April 2021 - 10:29 WIB
loading...
AS Resmi Usir Turki...
Pesawat jet tempur siluman F-35 Lightning II Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/US Air Force via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memberi tahu Turki bahwa Ankara secara resmi dicoret dari keanggotaan konsorsium program jet tempur siluman F-35 . Upaya Ankara meminta uang yang dibayarkan untuk pembelian lebih dari 100 unit jet tempur itu juga belum berhasil.

Amerika dan beberapa negara membuat perjanjian baru tentang konsorsium tersebut dan tidak lagi menyertakan Turki.



Keputusan yang telah lama ditunggu itu muncul sebagai kejutan kecil, menyusul akuisisi Turki atas sistem rudal anti-pesawat S-400 Rusia, di tengah kekhawatiran atas kompatibilitasnya dengan F-35 dan kemungkinan penggunaannya bagi Moskow untuk mendapatkan informasi intelijen tentang anggota NATO.

Perusahaan Turki diharapkan memenuhi komitmen dalam memproduksi ribuan suku cadang untuk program F-35 hingga tahun depan, tetapi Ankara tidak lagi dapat memperoleh pesawat tersebut.

Turki sekarang menghadapi keputusan atas arahannya dalam hal pengadaan militer, di mana hubungan dengan Moskow diperumit oleh kebuntuan terbaru antara Ankara dan Kremlin mengenai krisis Ukraina.

Sinan Ulgen, mantan diplomat Turki dan ketua Pusat Ekonomi dan Kebijakan Luar Negeri (EDAM) yang berbasis di Istanbul, mengatakan kepada Arab News, Jumat (23/4/2021): “Pengecualian dari program F-35 memiliki dua konsekuensi penting. Salah satunya jelas tentang perusahaan yang hingga kini telah berpartisipasi dalam proses pembuatan F-35. Tidak ada jalan mundur karena proses manufaktur bergeser dari Turki ke negara lain."

Konsekuensi lainnya, kata dia, menyangkut Angkatan Udara Turki dan kekuatan pencegahan Ankara tanpa akuisisi pesawat generasi kelima.

“Tidak ada cara nyata untuk mengganti F-35 dengan platform lain seperti itu. Satu-satunya platform generasi kelima yang tersedia secara komersial yang berpotensi dapat menggantikannya adalah Su-57 Rusia, dan China (Chengdu J-20), tetapi keduanya akan menciptakan lebih banyak komplikasi mengingat mereka tidak dapat dioperasikan oleh NATO, dan itu akan menjadi dianggap sebagai sinyal bahwa Turki menjauhkan diri dari Barat," papar Ulgen.

Pada bulan Februari, Turki menyewa perusahaan lobi yang berbasis di Washington untuk mencoba mengatur kembalinya Ankara ke program F-35. Pelobi itu dikontrak enam bulan, mengeklaim bahwa penghapusannya tidak adil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Bau Melati hingga Sosok...
Bau Melati hingga Sosok Gaib! Robby Purba Gali Cerita Horor Jelita Jely di Rumah Baru
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
Berita Terkini
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
7 menit yang lalu
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
2 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
3 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
3 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
4 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
4 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved