Israel Bingung Sistem Rudalnya Gagal Cegat Rudal Suriah di Dekat Situs Nuklir

Jum'at, 23 April 2021 - 07:48 WIB
loading...
Israel Bingung Sistem...
Tentara Israel siaga di dekat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Foto/REUTERS/Amir Cohen
A A A
TEL AVIV - Militer Israel bingung mengapa sistem pertahanan rudalnya gagal mencegat rudal Suriah . Kegagalan itu membuat misil musuh meledak di dekat situs nuklir Dimona , kemarin.

Militer Zionis resmi meluncurkan penyelidikan untuk menentukan mengapa sistem pertahanan udaranya tidak dapat menembak jatuh rudal Suriah. Serangan misil itulah yang memicu serangan balasan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).



IDF mengeklaim bahwa rudal surface-to-air SA-5 jarak jauh diluncurkan dari wilayah Suriah mengejar jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) yang dilaporkan melakukan serangan udara di Golan Suriah.

Misil SA-5 meledak di sebuah desa yang hanya berjarak beberapa mil dari Dimona, kota gurun Negev tempat reaktor nuklir Israel berada, pada Kamis pagi.

IDF mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa situs nuklir tersebut secara khusus ditargetkan dan bahwa rudal itu tidak dimaksudkan untuk menyerang situs tertentu di darat. IDF mengeklaim proyektil musuh itu tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan serius.

Radar Israel mendeteksi bahwa setidaknya satu rudal sedang menuju ke gurun Negev, memicu sirene di daerah tersebut dan mengirim kru anti-udara IDF untuk beraksi. Namun, langkah-langkah pertahanan gagal menghentikan SA-5 untuk mendarat.

Mengomentari insiden tersebut, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengakui pada konferensi pers di Tel Aviv bahwa upaya untuk mencegat rudal tidak berhasil. Dia mengonfirmasi bahwa IDF sedang menyelidiki apa yang salah.

“Biasanya kami melihat hasil yang berbeda,” kata Gantz, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (23/4/2021).

IDF telah menolak untuk mengidentifikasi sistem pertahanan udaranya yang gagal untuk menembak jatuh proyektil Suriah di dekat situs nuklir Dimona.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)