Pria Kanibal Ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Potong, Dimakan Bersama Anjingnya

Kamis, 22 April 2021 - 14:59 WIB
loading...
Pria Kanibal Ini Mutilasi Ibunya Jadi 1.000 Potong, Dimakan Bersama Anjingnya
Alberto Sánchez Gómez, 28, pria Spanyol yang diadili atas tuduhan memutilasi Ibu kandun dan memakannya. Foto/Twitter @DIARIONOTICIA20
A A A
MADRID - Seorang pria kanibal di Spanyol membunuh Ibu kandungnya secara sadis. Dia memutilasi Ibunya menjadi sekitar 1.000 bagian, menyimpannya di kotak makan siang dan memakannya bersama anjing peliharaannya.

Alberto Sánchez Gómez, 28, melakukan pembunuhan itu pada tahun lalu, namun dia baru mengakuinya dalam sidang pengadilan hari Rabu (21/4/2021).



Gómez ditangkap pada Februari 2019. Dalam persidangan kemarin, dia mengeklaim mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh Ibu kandungnya; Maria Soledad Gómez, 68, saat dia menonton televisi di apartemen mereka di Madrid.

Lebih lanjut, pria pengangguran itu mengeklaim suara-suara yang menyuruhnya membunuh adalah suara tetangga, kenalan, dan selebriti. Namun, dia bersikeras bahwa dia tidak ingat pernah memutilasi Ibunya atau pun memakannya.

Ketika para petugas polisi yang menyelidiki laporan seorang tentang wanita yang hilang muncul di depan pintu apartemen lokasi pembunuhan, tersangka memberi tahu mereka, "Ya, Ibu saya ada di sini—meninggal."

"Saya dan anjing ini telah memakannya sedikit demi sedikit," katanya kepada polisi.

Penyelidik mengatakan mereka menemukan bagian dari sisa-sisa tubuh korban di wadah Tupperware di lemari es mereka dan tulang di laci di apartemen dekat arena adu banteng Las Ventas yang terkenal di ibu kota.

Jaksa penuntut, seperti dikutip Fox News, Kamis (22/4/2021), menuduh terdakwa kanibal tersebut mencekik Ibunya setelah pertengkaran awal tahun itu.

"Terdakwa kemudian memindahkan tubuh Ibunya ke kamar tidur dan menaruhnya di tempat tidur dengan tujuan membuat tubuhnya menghilang. Untuk melakukan itu, dia memotongnya dengan menggunakan gergaji kayu dan dua pisau dapur," kata jaksa.

"Begitu dia memotong tubuhnya, dia akan memakannya dari waktu ke waktu selama sekitar dua minggu, meletakkan beberapa bagian tubuhnya di wadah Tupperware di sekitar apartemen dan di lemari es dan membuang yang lain ke dalam tes plastik," lanjut jaksa.



Sánchez Gómez telah menjalani pemeriksaan psikiatris, namun hasilnya belum diungkap.

Jaksa juga ingin terdakwa memberi kompensasi kepada kakak laki-lakinya sebesar 90.000 euro untuk kerugian Ibunya jika dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan penistaan mayat.

"Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi. Saya sudah lama sakit dan berlindung pada obat-obatan," tulis Sánchez Gómez dalam surat dari penjara.

"Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi. Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya," imbuh dia dalam surat yang diterbitkan oleh media lokal.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1335 seconds (0.1#10.140)