Makhluk Campuran Manusia-Monyet Ciptaan Ilmuwan AS Dibiarkan Hidup 20 Hari

Sabtu, 17 April 2021 - 08:56 WIB
loading...
Makhluk Campuran Manusia-Monyet...
Monyet-monyet yang jadi objek penelitian di laboratorium di China. Para ilmuwan AS menghasilkan makhluk campuran manusia-monyet yang menuai kritik soal etika. Foto/REUTERS
A A A
CALIFORNIA - Makhluk campuran manusia-monyet hasil kerja para ilmuwan Amerika Serikat (AS) bertahan hidup hingga 20 hari sejak dibuat. Makhluk campuran atau chimera yang statusnya masih embrio itu kemudian dimusnahkan.

Proyek kontroversial itu dipimpin oleh pakar ekspresi gen Juan Carlos Izpisua Belmonte dari Salk Institute di California. Dia bersama timnya telah menanamkan sel induk manusia ke dalam beberapa embrio monyet yang kemudian tumbuh hingga 20 hari.



Pekerjaan itu telah memicu kritik dari para ilmuwan lain tentang etika dan status hukum dari makhluk itu jika tetap hidup. Di sisi lain, Belmonte mengeklaim riset timnya bermanfaat potensial berkenaan dengan pengungkapan rahasia yang tersisa dari biologi perkembangan dan evolusi serta bisa menjadi solusi untuk krisis organ manusia.

“Karena kami tidak dapat melakukan jenis eksperimen tertentu pada manusia, penting bagi kami untuk memiliki model yang lebih baik untuk mempelajari dan memahami biologi dan penyakit manusia dengan lebih akurat,” kata Belmonte.

“Sasaran penting biologi eksperimental adalah pengembangan sistem model yang memungkinkan studi penyakit manusia dalam kondisi in vivo," ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/4/2021).

Menurut tim riset tersebut, beberapa embrio monyet disuntik dengan sel induk manusia. Sel induk itu dapat menghasilkan berbagai jenis jaringan, baik jaringan embrio maupun non-atau ekstra-embrio.

Sel manusia terdeteksi di 132 embrio chimera 24 jam setelah implantasi, sementara 103 embrio chimeric masih berkembang sembilan hari kemudian.

Pada hari ke-19, jumlah embrio chimera yang selamat turun menjadi tiga, yang semuanya memiliki persentase sel manusia yang tinggi saat mereka terus tumbuh. Semua embrio dihancurkan dalam waktu 20 hari sejak penciptaannya.

Chimera sejatinya telah dibuat sejak tahun 1970-an, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Penelitian biasanya dilakukan pada hewan pengerat, tetapi baru-baru ini melibatkan penggunaan DNA babi dan domba.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)