Kalah Pemilu, Presiden Korsel Ganti Perdana Menteri dan Kabinet

Jum'at, 16 April 2021 - 16:20 WIB
loading...
Kalah Pemilu, Presiden Korsel Ganti Perdana Menteri dan Kabinet
Presiden Korsel Moon Jae-in. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Dalam perombakan besar-besaran, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in pada Jumat (16/4) mengganti perdana menteri dan enam anggota kabinet lainnya setelah kalah pemilu lokal.

Perombakan ini untuk menghidupkan kembali dukungan pada partainya.

Moon menunjuk Kim Boo-kyum, mantan menteri dalam negeri dan anggota parlemen empat periode, untuk menggantikan Chung Sye-kyun sebagai perdana menteri.



Dia menominasikan menteri baru di bidang pertanahan, industri, perikanan, perburuhan, serta sains dan teknologi.



Keenam kandidat menteri tunduk pada audiensi untuk persetujuan parlemen, meskipun anggota parlemen tidak memiliki kekuatan memblokir penunjukan oleh presiden.



Perombakan itu terjadi sekitar sepekan setelah Partai Demokrat yang dipimpin Moon menderita kekalahan besar dalam pemilu khusus untuk jabatan walikota utama di tengah skandal politik dan kesalahan kebijakan ekonomi.

Dengan pemilu yang menjadi ujian untuk perubahan politik menjelang pemilu presiden 9 Maret 2022, kekalahan partai berkuasa menandakan perjalanan yang sulit untuk agenda kebijakan Moon.

Saat ini pemerintah kesulitan menghentikan kenaikan harga rumah yang tak terkendali dan mereformasi sistem penuntutan pengadilan yang kuat.

Jangka waktu lima tahun masa pemerintahan Moon akan berakhir pada 2022.

“Perdana Menteri baru Kim, yang sebelumnya menjabat sebagai walikota kota metropolitan tenggara Daegu, dapat memainkan peran kunci dalam menjembatani perselisihan politik dan mengarahkan upaya anti-virus,” ungkap kepala staf Moon, You Young-min.

"Dia seorang reformis dan berdedikasi pada persatuan nasional, dan dia juga memiliki pengalaman dalam menangani bencana dan krisis sosial," ujar You.

Pejabat keuangan senior Noh Hyeong-ouk akan menggantikan Byeon Chang-heum sebagai menteri pertanahan yang mengundurkan diri di tengah tuduhan bahwa karyawan di pengembang properti yang dikelola negara menggunakan informasi orang dalam untuk mendapatkan keuntungan dari proyek pembangunan kota.

Skandal itu menambah keributan publik atas meroketnya harga apartemen, yang melonjak 28% sejak awal 2020, menurut data KB Kookmin Bank.

Moon Sung-wook, dinominasikan sebagai menteri industri baru. Dia adalah orang dalam kementerian yang telah bekerja selama bertahun-tahun membentuk kebijakan perusahaan Korea.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)