Penipu Skema Ponzi Terbesar Dunia Bernard Madoff Meninggal di Penjara AS
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Bernard Madoff, yang dihukum karena menjalankan penipuan skema Ponzi terbesar di dunia, meninggal hari Rabu di penjara federal Amerika Serikat (AS). Sang penipu yang jadi legenda ini meninggal saat menjalani hukuman 150 tahun.
Biro Penjara Federal telah mengonfirmasi kematian Madoff. Dia meninggal di usia 82 tahun.
Madoff menderita gagal ginjal kronis dan beberapa penyakit medis lainnya.
Dia telah ditahan di penjara federal di Butner, North Carolina, setelah dijatuhi hukuman 150 tahun penjara pada Juni 2009 karena rekayasa penipuan yang diperkirakan mencapai USD64,8 miliar.
Ribuan korban Madoff, besar dan kecil, termasuk individu, badan amal, dana pensiun, dan dana lindung nilai (hedge fund).
Di antara mereka yang dikhianati adalah aktor Kevin Bacon, Kyra Sedgwick dan John Malkovich; pitcher Hall of Fame bisbol Sandy Koufax; dan badan amal yang terkait dengan sutradara Steven Spielberg.
Pemilik New York Mets, klien lama Madoff, berjuang selama bertahun-tahun untuk menurunkan tim bisbol yang bagus karena kerugian yang mereka derita.
“Kami pikir dia adalah Tuhan. Kami mempercayai segalanya di tangannya," kata pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Elie Wiesel, yang yayasannya kehilangan USD15,2 juta, dalam wawancara 2009, seperti dikutip Reuters, Kamis (15/4/2021).
Beberapa korban kehilangan segalanya. Banyak yang berasal dari komunitas Yahudi, di mana Madoff pernah menjadi dermawan utama.
Biro Penjara Federal telah mengonfirmasi kematian Madoff. Dia meninggal di usia 82 tahun.
Madoff menderita gagal ginjal kronis dan beberapa penyakit medis lainnya.
Dia telah ditahan di penjara federal di Butner, North Carolina, setelah dijatuhi hukuman 150 tahun penjara pada Juni 2009 karena rekayasa penipuan yang diperkirakan mencapai USD64,8 miliar.
Ribuan korban Madoff, besar dan kecil, termasuk individu, badan amal, dana pensiun, dan dana lindung nilai (hedge fund).
Di antara mereka yang dikhianati adalah aktor Kevin Bacon, Kyra Sedgwick dan John Malkovich; pitcher Hall of Fame bisbol Sandy Koufax; dan badan amal yang terkait dengan sutradara Steven Spielberg.
Pemilik New York Mets, klien lama Madoff, berjuang selama bertahun-tahun untuk menurunkan tim bisbol yang bagus karena kerugian yang mereka derita.
“Kami pikir dia adalah Tuhan. Kami mempercayai segalanya di tangannya," kata pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Elie Wiesel, yang yayasannya kehilangan USD15,2 juta, dalam wawancara 2009, seperti dikutip Reuters, Kamis (15/4/2021).
Beberapa korban kehilangan segalanya. Banyak yang berasal dari komunitas Yahudi, di mana Madoff pernah menjadi dermawan utama.