Jet Tempur F-15C AS Tembakkan Rudal Terjauh dalam Sejarah

Kamis, 15 April 2021 - 09:42 WIB
loading...
Jet Tempur F-15C AS...
Jet tempur F-15C Eagle Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto/US Air Force
A A A
WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur F-15C Eagle Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) menembakkan rudal air-to-air terjauh dalam sejarah AU Amerika.

Angkatan Udara AS pada Rabu (14/4/2021) mengungkap bahwa tembakan rudal bersejarah itu dilesatkan dalam uji coba baru-baru ini.



"Pesawat tempur itu menembakkan AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) ke target drone BQ-167 dan mencetak 'kill' dari jarak terjauh yang pernah tercatat selama uji coba di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall di Florida pada bulan Maret," kata Sayap ke-53 AU Amerika dalam sebuah pernyataan yang dilansir Business Insider, Kamis (15/4/2021).

Sayap ke-53 tidak mengungkap dengan tepat berapa jarak tembakan rudal yang dibanggakan itu. Alasannya, informasi itu bisa berharga bagi musuh, terutama mengingat upaya yang sedang berlangsung oleh saingan AS untuk mengembangkan rudal air-to-air jarak jauh untuk meningkatkan kebuntuan dalam pertempuran di udara atauair-to-air.

Senjata yang ditembakkan selama pengujian bulan lalu adalah AIM-120D, versi terbaru dari rudal air-to-air segala cuaca, di luar jangkauan visual yang pertama kali memasuki layanan pada awal 1990-an.

Tidak jelas apakah senjata atau pesawat yang terlibat dalam uji coba itu dimodifikasi dengan cara apa pun.

Angkatan Udara berencana untuk mengganti AMRAAM dengan senjata yang disebut AIM-260 Joint Advanced Tactical Missile, rudal air-to-air jarak jauh yang diharapkan dapat bersaing lebih baik dengan beberapa sistem yang dikembangkan oleh rival AS, seperti sebagai rudal PL-15 China.

Angkatan Udara juga mengejar jalur upaya lain sebagaimana para pesaing Amerika melakukan hal yang sama.

Menurut Angkatan Udara, pesawat yang digunakan untuk meluncurkan rudal adalah platform tempur terhormat yang telah melayani Angkatan Udara AS selama beberapa dekade. Sebuah F-15 tidak pernah ditembak jatuh dalam pertempuran air-to-air.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Siapa Pelaku Ledakan...
Siapa Pelaku Ledakan Pelabuhan Iran? Mengungkap Fakta di Balik Tragedi Shahid Rajaee
Rekomendasi
Korsel Bakal Ubah Semua...
Korsel Bakal Ubah Semua Motor Bensin Jadi Listrik
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Meriahkan Gala Premier Sinetron Gober Parijs Van Java
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
Berita Terkini
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
50 menit yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
2 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
3 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
3 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
6 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
8 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved