Jerman Siap Ikuti Langkah AS Tarik Pasukan dari Afghanistan

Rabu, 14 April 2021 - 16:19 WIB
loading...
Jerman Siap Ikuti Langkah...
Jerman akan mengikuti langkah AS menarik pasukan dari Afghanistan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BERLIN - Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan Berlin akan mengikuti rencana Amerika Serikat (AS) menarik pasukan dari Afghanistan . Ia menambahkan dirinya mengharapkan NATO akan secepatnya mengambil keputusan terhadap efek penarikan ini setelah sesi khusus aliansi pada Rabu malam.

Menurut pejabat senior di Washington Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan penarikan penuh AS dari Afghanistan pada 11 September pada Rabu waktu setempat. Pengumuman itu akan menutup buku tentang perang terpanjang di Amerika, meskipun para kritikus memperingatkan bahwa perdamaian sama sekali tidak terjamin setelah dua dekade pertempuran.



Menteri Luar Negeri dan Pertahanan NATO akan membahas masalah ini pada pertemuan video di sore hari, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan dengan Menteri Pertahanan dan Luar Negeri AS yang hadir di markas besar aliansi militer itu di Brussel.

"Kami selalu mengatakan kami akan pergi bersama, dan kami akan pergi bersama," kata Kramp-Karrenbauer kepada stasiun TV publik Jerman ARD.

"Saya mendukung penarikan yang tertib, dan saya mengharapkan kita untuk memutuskan ini hari ini (di NATO)," imbuhnya

"Ini juga berarti Jerman, sebagai bagian dari NATO, akan menyinkronkan rencana penarikannya dengan Amerika Serikat," tegasnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/4/2021).

Dengan sekitar 1.000 tentara, Jerman memiliki kontingen terbesar kedua yang dikerahkan ke Afghanistan setelah Amerika Serikat.

Keputusan Biden, jika dikonfirmasi, akan melewati tenggat waktu 1 Mei untuk penarikan pasukan yang disepakati dengan pemberontak Taliban oleh pemerintahan Donald Trump.



Dalam pernyataan bulan lalu, Taliban mengancam melanjutkan permusuhan terhadap pasukan asing di Afghanistan jika mereka tidak memenuhi tenggat waktu 1 Mei.

Tetapi AS masih akan menetapkan tanggal jangka pendek untuk penarikan pasukan, yang berpotensi meredakan kekhawatiran Taliban bahwa Biden akan menunda proses tersebut.

Batas waktu 1 Mei sudah mulai tampak semakin kecil kemungkinannya dalam beberapa pekan terakhir, mengingat kurangnya persiapan di lapangan untuk memastikan hal itu dapat dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
China soal Tarif Trump:...
China soal Tarif Trump: Kami Tak Memancing Masalah dan Tidak Takut!
Rekomendasi
Pangeran William Kirim...
Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
Berita Terkini
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
1 menit yang lalu
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
50 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
59 menit yang lalu
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
1 jam yang lalu
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
1 jam yang lalu
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved