Jokowi-Merkel Tukar Pikiran Soal Penanganan Pandemi Covid-19

Rabu, 14 April 2021 - 15:21 WIB
loading...
Jokowi-Merkel Tukar...
Covid-19 menjadi salah satu isu utama yang menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Foto/Setneg
A A A
JAKARTA - Covid-19 menjadi salah satu isu utama yang menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan Kanselir Jerman , Angela Merkel. Jokowi dan Merkel, dalam pertemuan yang digelar secara virtual itu, bertukar pikiran mengenai penanganan pandemi.

Menurut keterangan Sekretariat Presiden Indonesia yang diterima Sindonews pada Rabu (14/4/2021), keduanya menyampaikan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin, yang akan sangat mengganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi semua.

Jokowi menyampaikan bahwa kasus positif di Indonesia sudah mulai membaik. Selain disebabkan oleh protokol kesehatan yang terus diterapkan, penurunan angka juga disebabkan karena kebijakan micro lockdown sampai pada tingkat desa.

“Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari," kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, dia juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia. Selain Sinovac, Indonesia saat ini juga memakai vaksin AstraZeneca.


Selain membahas mengenai Covid-19, Jokowi dan Merkel juga membahas mengenai investasi dan industri. Di mana, Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman.

Jokowi menyampaikan investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi. “Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerjasama di bidang investasi," ucapnya.

Dia juga menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.

Mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin juga memiliki komitmen yang sama bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara. Baca juga: Jokowi Ajak Jerman Bermitra dalam Transformasi Digital

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau," ujarnya. Salah satu contoh adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove, maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan.

Terkait dengan isu kawasan, keduanya melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar. Jokowi menyampaikan sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.

“Dialog diantara mereka diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar," ungkapnya dan menyebut bahwa Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya KTT ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.

Di kesempatan yang sama, Merkel turut menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Merkel menyampaikan, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G-20, sementara Jerman menjadi Ketua G-7. Diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas kerja dengan baik antara kedua negara. Baca juga: Isu Reshuffle Semakin Kencang, Dua Bulan Lalu Jokowi Sempat Sampaikan Ini
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
Serangan Rudal Houthi...
Serangan Rudal Houthi Hampir Hantam Bandara Ben Gurion Israel
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
Kegarangan Rafael Espinoza...
Kegarangan Rafael Espinoza Menang TKO, Pertahankan Sabuk WBO
Resmikan Taman Arutala,...
Resmikan Taman Arutala, Pramono Minta Setiap Kecamatan Punya 1 Taman Anak Sejahtera
Berita Terkini
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved