Tanggapi Ancaman NATO, Rusia Tingkatkan Kesiapan Tempur
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengambil langkah-langkah untuk menanggapi tindakan militer yang mengancam oleh NATO, termasuk memeriksa kesiapan tempur dan latihan pasukan.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu pada Selasa (13/4).
Shoigu mengatakan NATO berencana mengerahkan 40.000 tentara dan 15.000 personel militer di dekat wilayah Rusia.
Penumpukan besar pasukan Rusia yang tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, telah meningkatkan ketegangan dalam beberapa pekan terakhir.
Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai musuh dan menyeru kapal perang AS menjauh dari Krimea "demi kebaikan mereka sendiri".
Moskow juga menyebut penempatan kapal perang AS di Laut Hitam sebagai provokasi yang dirancang untuk menguji saraf Rusia.
Moskow mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan dua kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini di tengah meningkatnya pertempuran di timur Ukraina
Pasukan pemerintah Ukraina memerangi separatis yang didukung Rusia dalam konflik di wilayah timur yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.
"Amerika Serikat adalah musuh kami dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk merusak posisi Rusia di panggung dunia," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov.
“Kami tidak melihat elemen lain dalam pendekatan mereka. Itu adalah kesimpulan kami,” papar dia, dilansir kantor berita Rusia.
Komentar itu menunjukkan semakin memburuknya hubungan Rusia dengan AS.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu pada Selasa (13/4).
Shoigu mengatakan NATO berencana mengerahkan 40.000 tentara dan 15.000 personel militer di dekat wilayah Rusia.
Penumpukan besar pasukan Rusia yang tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, telah meningkatkan ketegangan dalam beberapa pekan terakhir.
Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai musuh dan menyeru kapal perang AS menjauh dari Krimea "demi kebaikan mereka sendiri".
Moskow juga menyebut penempatan kapal perang AS di Laut Hitam sebagai provokasi yang dirancang untuk menguji saraf Rusia.
Moskow mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan dua kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini di tengah meningkatnya pertempuran di timur Ukraina
Pasukan pemerintah Ukraina memerangi separatis yang didukung Rusia dalam konflik di wilayah timur yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.
"Amerika Serikat adalah musuh kami dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk merusak posisi Rusia di panggung dunia," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov.
“Kami tidak melihat elemen lain dalam pendekatan mereka. Itu adalah kesimpulan kami,” papar dia, dilansir kantor berita Rusia.
Komentar itu menunjukkan semakin memburuknya hubungan Rusia dengan AS.
(sya)