Rusia Peringatkan AS: Jauhi Crimea Demi Kebaikan Anda
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk memastikan kapal perangnya menjauh dari Crimea "demi kebaikan mereka sendiri."Moskow menyebut penempatan kapal perang AS di Laut Hitam sebagai provokasi yang dirancang untuk menguji Rusia.
Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014 dan dua kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini di tengah eskalasi pertempuran di timur Ukraina di mana pasukan pemerintah telah memerangi pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Kiev telah menewaskan 14.000 orang.
Pengerahan itu dilakukan ketika Barat membunyikan alarm atas apa yang dikatakannya sebagai penumpukan pasukan Rusia yang besar dan tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Crimea. Rusia mengatakan pihaknya menggerakkan pasukannya sesuai keinginan, termasuk untuk tujuan pertahanan.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan kapal perang AS di Laut Hitam untuk menjaga jarak, dengan mengatakan risiko insiden yang tidak ditentukan sangat tinggi.
"Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika di dekat pantai kita, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil," tegas Ryabkov.
"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Crimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu demi kebaikan mereka sendiri," Ryabkov memperingatkan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/4/2021).
Pentagon telah menolak untuk membahas penempatan kapal perangnya, hanya mengatakan bahwa militer AS secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.
Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Crimea dan memiliki fasilitas rudal serta radar yang kuat di semenanjung tersebut.
Diwartakan sebelumnya AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal perangnya ke Laut Hitam dalam beberapa minggu mendatang untuk menunjukkan dukungan untuk Ukraina.
Seperti yang dikatakan pejabat pertahanan itu, Angkatan Laut AS secara rutin beroperasi di Laut Hitam tetapi penempatan kapal perang sekarang akan mengirimkan "pesan khusus" ke Moskow. Pejabat pertahanan itu menambahkan bahwa AS melakukan ini di tengah meningkatnya kehadiran militer Rusia di perbatasan timur Ukraina.
Pada Jumat, Kementerian Luar Negeri Turki mengonfirmasi bahwa AS akan mengerahkan dua kapal perang melalui Bosphorus ke Laut Hitam pada pekan depan. Kapal-kapal perang Amerika akan melewati Bosphorus dan memasuki wilayah menegangkan itu pada 14 dan 15 April. Keduanya akan meninggalkan Laut Hitam pada 4 Mei dan 5 Mei.
Baca juga: Turki: AS Kerahkan Dua Kapal Perang ke Laut Hitam Pekan Depan
Lihat Juga: Profil Susie Wiles, Manajer Kampanye Trump, Wanita Pertama yang Jadi Kepala Staf Gedung Putih
Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014 dan dua kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini di tengah eskalasi pertempuran di timur Ukraina di mana pasukan pemerintah telah memerangi pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Kiev telah menewaskan 14.000 orang.
Pengerahan itu dilakukan ketika Barat membunyikan alarm atas apa yang dikatakannya sebagai penumpukan pasukan Rusia yang besar dan tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Crimea. Rusia mengatakan pihaknya menggerakkan pasukannya sesuai keinginan, termasuk untuk tujuan pertahanan.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memperingatkan kapal perang AS di Laut Hitam untuk menjaga jarak, dengan mengatakan risiko insiden yang tidak ditentukan sangat tinggi.
"Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika di dekat pantai kita, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil," tegas Ryabkov.
"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Crimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu demi kebaikan mereka sendiri," Ryabkov memperingatkan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/4/2021).
Pentagon telah menolak untuk membahas penempatan kapal perangnya, hanya mengatakan bahwa militer AS secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.
Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Crimea dan memiliki fasilitas rudal serta radar yang kuat di semenanjung tersebut.
Diwartakan sebelumnya AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal perangnya ke Laut Hitam dalam beberapa minggu mendatang untuk menunjukkan dukungan untuk Ukraina.
Seperti yang dikatakan pejabat pertahanan itu, Angkatan Laut AS secara rutin beroperasi di Laut Hitam tetapi penempatan kapal perang sekarang akan mengirimkan "pesan khusus" ke Moskow. Pejabat pertahanan itu menambahkan bahwa AS melakukan ini di tengah meningkatnya kehadiran militer Rusia di perbatasan timur Ukraina.
Pada Jumat, Kementerian Luar Negeri Turki mengonfirmasi bahwa AS akan mengerahkan dua kapal perang melalui Bosphorus ke Laut Hitam pada pekan depan. Kapal-kapal perang Amerika akan melewati Bosphorus dan memasuki wilayah menegangkan itu pada 14 dan 15 April. Keduanya akan meninggalkan Laut Hitam pada 4 Mei dan 5 Mei.
Baca juga: Turki: AS Kerahkan Dua Kapal Perang ke Laut Hitam Pekan Depan
Lihat Juga: Profil Susie Wiles, Manajer Kampanye Trump, Wanita Pertama yang Jadi Kepala Staf Gedung Putih
(ian)