Momen Mengerikan Gembong Narkoba Tembak Mati Polisi AS

Senin, 12 April 2021 - 11:10 WIB
loading...
Momen Mengerikan Gembong...
Momen mengerikan saat gembong narkoba menembak mati polisi Amerika Serikat di New Mexico. Foto/Police Activity
A A A
WASHINGTON - Sebuah rekaman video yang dirilis hari Minggu menunjukkan momen mengerikan saat seorang gembong narkoba menembak mati polisi Amerika Serikat (AS) dari jarak dekat.

Petugas polisi wilayah New Mexico, Darrian Jarrott, 28, awalnya menghentikan mobil yang dikemudikan gembong narkoba Omar Felix Cueva.



Cueva, 39, diminta keluar oleh Jarrott karena warna jendela mobilnya terlalu gelap.

Insiden itu terjadi Februari tahun ini, namun rekaman dari kamera petugas polisi Jarrott baru dirilis kemarin. Rekaman itu menunjukkan saat Jarrott kehilangan nyawanya secara tragis.

"Selamat siang pak. Nama saya Darrian Jarrott. Saya dari Kepolisian Negara Bagian New Mexico. Alasan untuk berhenti adalah warna jendela Anda sedikit terlalu gelap," katanya dalam rekaman video itu, sebelum meminta Cueva untuk lebih banyak menurunkan kaca jendela mobilnya, sebagaimana dikutip news.com.au, Senin (12/4/2021).

Jarrott—polisi yang juga ayah dari tiga anak kecil dan dengan seorang istri yang sedang hamil di rumah—meminta izin dan melakukan registrasi terhadap Cueva.

Ketika Jarrott meminta Cueva untuk menemaninya ke mobil polisi sehingga dia dapat memeriksa asuransinya dan namanya, dia menyadari bahwa Cueva bersenjata.

“Hei, hei, sangat cepat? Apakah Anda membawa senjata api? Apakah Anda keberatan jika saya melepasnya dari Anda, demi keselamatan saya sendiri?," tanya Jarrott.

Cueva memegang senapan dan menjauhkannya dari pandangan Jarrott.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Ribuan Pemudik Padati...
Ribuan Pemudik Padati Jalur Arteri Karawang Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap
Penumpang KA di Stasiun...
Penumpang KA di Stasiun Semarang Tawang Dihibur Musik Piano Klasik
3 Fakta Kabar RS Sardjito...
3 Fakta Kabar RS Sardjito Yogyakarta Beri THR Nakes Hanya 30%
Berita Terkini
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
1 jam yang lalu
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
3 jam yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
5 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
6 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
6 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
7 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved