Keputusan Mengejutkan, Penerus PM Lee Ingin Singapura Dipimpin Anak Muda

Jum'at, 09 April 2021 - 01:02 WIB
loading...
Keputusan Mengejutkan,...
Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat diharap-harapkan menjadi perdana menteri (PM) masa depan Singapura setelah PM Lee Hsien Loong pensiun. Namun kandidat penerus PM Lee itu telah membuat keputusan mengejutkan, yakni ingin agar negara itu dipimpin anak muda.

Keputusannya itu diungkap dalam sebuah surat yang dirilis hari Kamis. Dia berpendapat bahwa orang yang lebih muda dengan "landasan pacu yang lebih panjang" harus menjadi perdana menteri berikutnya.



Pengumuman tersebut membatalkan rencana suksesi negara setelah pensiunnya PM Lee Hsien Loong nanti. PM Lee, yang saat ini berusia 69 tahun, telah merencanakan untuk pensiun pada usia 70 tahun. Hanya saja, dia telah mengindikasikan bahwa dia mungkin tetap bertahan sampai krisis virus corona selesai.

Singapura dipimpin oleh People's Action Party [Partai Aksi Rakyat] sejak kemerdekaannya pada tahun 1965, dan suksesi biasanya direncanakan bertahun-tahun sebelumnya.

Dalam suratnya yang di-posting di situs web kantor perdana menteri, Heng, yang berusia 60 tahun tahun ini, mengatakan pandemi kemungkinan akan berkepanjangan."Dan Saya akan mendekati pertengahan 60-an (tahun) ketika krisis selesai," ujarnya.

"Saya akan memiliki landasan yang terlalu pendek jika saya menjadi perdana menteri berikutnya," lanjut dia, seperti dikutip US News dari AP. "Kami membutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya akan membangun kembali Singapura pasca-COVID-19, tetapi juga memimpin fase berikutnya dari upaya pembangunan bangsa kami.”

Heng menderita stroke pada tahun 2016, menimbulkan pertanyaan tentang kesehatan jangka panjangnya.

"Saya tahu bahwa jabatan puncak membebankan tuntutan luar biasa pada pemegang jabatan," tulis dia. “Meskipun saya dalam keadaan sehat hari ini, adalah demi kepentingan terbaik bangsa bagi seseorang yang lebih muda untuk mengatasi tantangan besar di depan.”



PM Lee mengatakan dalam surat terpisah bahwa dia memahami dan menghormati keputusan wakilnya tersebut.

Lee mengatakan Heng akan tetap sebagai wakil perdana menteri, tetapi akan melepaskan jabatan menteri keuangannya pada perombakan kabinet berikutnya.Perombakan diharapkan dalam waktu sekitar dua minggu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
5 Fakta Tony Blair,...
5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara
Bungkam Suara Oposisi,...
Bungkam Suara Oposisi, Politikus Singapura Dinyatakan Bersalah karena Berbohong kepada Parlemen
Hadapi Banyak Kejutan...
Hadapi Banyak Kejutan dari Trump, Negara Tetangga Indonesia Ini Akan Beradaptasi Besar-besaran
Kelompok Anti-Islam...
Kelompok Anti-Islam Supremasi Asia Timur Berkembang Luas di Singapura
Berbohong Jadi Korban...
Berbohong Jadi Korban Penculikan di Malaysia, Influencer Singapura Didenda Rp3,6 Juta
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Perjanjian Ekstradisi dengan Indonesia, Salah Satunya Lokasi Persembunyikan Koruptor
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved