Raja Abdullah II Hendak Dikudeta, Israel Janji Bantu Yordania

Senin, 05 April 2021 - 10:15 WIB
loading...
A A A
Israel dan Yordania berdamai pada tahun 1994, membentuk hubungan keamanan yang dalam meskipun kadang-kadang terjadi ketegangan diplomatik dan antipati umum oleh mayoritas penduduk Yordania-Palestina terhadap Israel.

“Yordania adalah tetangga yang damai, dengan kepentingan strategis yang luar biasa. Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan hubungan itu, yang telah berlangsung sekitar 30 tahun," kata Gantz kepada wartawan melalui konferensi telepon hari Minggu.

Gantz mencatat bahwa Yordania bernasib buruk saat melewati pandemi virus corona, dengan ribuan kematian dan lonjakan infeksi baru-baru ini. Bulan lalu terjadi protes di seluruh negeri setelah petugas medis di rumah sakit pemerintah mengabaikan tingkat oksigen yang habis di respirator, yang mengakibatkan kematian beberapa pasien. Kerajaan juga menghadapi resesi yang signifikan sehubungan dengan pandemi.

“Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu mereka secara ekonomi dan kesehatan untuk membantu mereka melewati tantangan yang mereka hadapi. Ini bukan hanya keputusan saya tetapi saya berharap keputusan dibuat oleh Kantor Perdana Menteri dan Dewan Keamanan Nasional," ujar Gantz.

Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi juga menyatakan dukungan untuk Raja Yordania Abdullah II selama akhir pekan. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington mengikuti dengan cermat laporan tentang penangkapan pejabat tinggi Yordania.

“Kami berhubungan dengan pejabat Yordania. Raja Abdullah adalah mitra kunci Amerika Serikat, dan dia mendapat dukungan penuh kami," katanya.

Arab Saudi juga bereaksi cepat terhadap perkembangan di Amman. "Kerajaan ini menekankan dukungan penuhnya untuk kerajaan Hashemite di Yordania...dan untuk keputusan serta tindakan yang diambil oleh Raja Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein untuk menjaga keamanan dan stabilitas," kata Kerajaan Arab Saudi.



Pangeran Hamzah adalah putra tertua almarhum Raja Hussein dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Ratu Noor. Dia memiliki hubungan baik secara resmi dengan Abdullah II dan merupakan tokoh populer yang dekat dengan para pemimpin suku.

Raja Abdullah II pada 2004 mencabut gelar Putra Mahkota yang disandang Pangeran Hamzah dan dan memberikannya kepada putra tertuanya sendiri, Hussein.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved