Kesaksian Korban Kecelakaan Kereta di Taiwan: Tubuh Saling Bertumpuk, Mengerikan
loading...
A
A
A
TAIPEI - Korban selamat kecelakaan kereta api di Taiwan mengungkapkan betapa mengerikanya situasi di dalam kereta saat insiden itu terjadi. Kereta api itu tergelincir di dalam terowongan setelah menabrak sebuah truk
Salah seorang penumpang selamat mengatakan, penumpang kereta itu kebanyakan adalah keluarga. Dia menyebut, saat kereta itu tergelincir, tubuh para penumpang saling bertumpuk.
"Orang-orang jatuh bertabrakan dan jatuh, di atas satu sama lain. Mengerikan. Ada banyak keluarga di sana," ucapnya, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Jumat (2/4/2021).
Kereta itu, membawa banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah pada awal liburan tradisional akhir pekan yang panjang untuk merawat kuburan keluarga.
Media Taiwan mengatakan, banyak orang berdiri karena kereta itu sangat ramai, dan terombang-ambing oleh dampak tabrakan. Media menunjukkan gambar orang yang selamat dibawa keluar dari terowongan.
Sementara itu, otoritas Taiwan mengatakan jumlah korban tewas dalam insiden itu bertambah menjadi 48 orang, dari sebelumnya 36 orang.
Sementara itu, terkait jumlah penumpang Menteri Transportasi Taiwan, Lin Chia-lung mengatakan kereta itu membawa sekitar 490 orang, Jumlah ini jaug ebih tinggi dari angka sebelumnya, yakni 350 orang, yang disampaikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kecelakaan ini sendiri adalah kecelakaan paling mematikan di negara kepulauan itu, melampui kecelakaan kereta yang terjadi tahun 1991, yang menewaskann 30 orang.
Salah seorang penumpang selamat mengatakan, penumpang kereta itu kebanyakan adalah keluarga. Dia menyebut, saat kereta itu tergelincir, tubuh para penumpang saling bertumpuk.
"Orang-orang jatuh bertabrakan dan jatuh, di atas satu sama lain. Mengerikan. Ada banyak keluarga di sana," ucapnya, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Jumat (2/4/2021).
Kereta itu, membawa banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah pada awal liburan tradisional akhir pekan yang panjang untuk merawat kuburan keluarga.
Media Taiwan mengatakan, banyak orang berdiri karena kereta itu sangat ramai, dan terombang-ambing oleh dampak tabrakan. Media menunjukkan gambar orang yang selamat dibawa keluar dari terowongan.
Sementara itu, otoritas Taiwan mengatakan jumlah korban tewas dalam insiden itu bertambah menjadi 48 orang, dari sebelumnya 36 orang.
Sementara itu, terkait jumlah penumpang Menteri Transportasi Taiwan, Lin Chia-lung mengatakan kereta itu membawa sekitar 490 orang, Jumlah ini jaug ebih tinggi dari angka sebelumnya, yakni 350 orang, yang disampaikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kecelakaan ini sendiri adalah kecelakaan paling mematikan di negara kepulauan itu, melampui kecelakaan kereta yang terjadi tahun 1991, yang menewaskann 30 orang.
(esn)