Serangan Teroris di Mabes Polri Sedot Perhatian Media Internasional

JAKARTA - Serangan teroris ke Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) menyedot perhatian media internasional. Sejumlah media internasional turut memberitakan serangan yang menewaskan satu orang pelaku tersebut.

Media yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, menurunkan judul "Gunfire heard at Indonesian national police HQ in Jakarta" yang jika diartikan suara tembakan terdengar dari markas polisi Indonesia di Jakarta.

"Suara tembakan terdengar di kompleks Mabes Polri pada hari Rabu, media lokal melaporkan, dengan gambar dari tempat kejadian menunjukkan apa yang tampak sosok yang tewas ditembak," tulis Al Jazeera.

Sementara itu media Rusia, Sputnik, menyebut satu orang tewas dalam baku tembak di Mabes Polri.



"Suara tembakan terdengar di markas polisi nasional Indonesia di ibu kota Jakarta, media lokal melaporkan Rabu," tulis Sputnik.

"Polisi sejak itu menutup daerah itu dan memblokir lalu lintas. Belum ada rincian tentang identitas penembak yang telah diungkapkan," sambung laporan itu.

Sejumlah media asing yang dipantau Sindonews seperti South China Morning Post (SCMP), MalayMail dan Xinhua juga turut melaporkan insiden yang terjadi pada sore hari tersebut.

Diwartakan sebelumnya, Mabes Polri berhasil diterobos teroris meski pelaku yang mengenakan pakaian hitam ini akhirnya terkapar dan tewas ditembak mati petugas Kepolisian. Dari informasi yang dihimpun, sempat terjadi baku tembak antara terduga teroris dengan petugas kepolisian. Hingga kini belum diketahui identitas terduga teroris yang tewas tersebut. Termasuk apakah orang tersebut bagian dari terduga teroris atau bukan.

Namun aksi menegangkan tersebut sempat terekam video amatir yang direkam dari ketinggian. Dimana dalam video berdurasi 24 detik tersebut terlihat seseorang wanita menggunakan pakaian panjang tergeletak. Sementara disisi belakang disela sela mobil yang di parkir terlihat ada petugas Kepolisian berseragam menggunakan pistol.