Ingin Gulingkan Rezim Ulama, Oposisi Iran Kampanye Tidak untuk Republik Islam

Sabtu, 27 Maret 2021 - 16:39 WIB
loading...
Ingin Gulingkan Rezim...
Orang-orang memprotes kenaikan harga gas, di jalan raya di Teheran, Iran, 16 November 2019. Foto/Nazanin Tabatabaee/WANA via REUTERS
A A A
TEHERAN - Kampanye online yang diluncurkan oleh para pembangkang atau oposisi Iran yang menyerukan penghapusan rezim ulama telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa hari terakhir. Kampanye itu diberi nama "Tidak untuk Republik Islam".

Gerakan oposisi itu mendapat dukungan dari orang-orang Iran yang masuk dan keluar negara itu. Kampanye "Tidak untuk Republik Islam", diluncurkan awal bulan ini oleh lebih dari 600 tokoh anti-rezim Iran di dalam dan luar negeri, termasuk aktivis politik, artis, atlet, dan akademisi.

Baca juga: AS Seenaknya Uji Rudal tapi Larang Korut, Pyongyang: Ini Logika Gangster!

Kampanye tersebut menuntut penghapusan rezim ulama, yang menurut para pegiat adalah hambatan utama untuk mencapai kebebasan, kemakmuran dan demokrasi di Iran.

Beberapa pengguna media sosial di Iran telah menyatakan dukungan untuk kampanye tersebut dengan mem-posting foto dengan kata-kata "Tidak untuk Republik Islam" yang tertulis di atas kertas atau di tangan mereka.

Pendukung kampanye di Iran termasuk kerabat orang Iran yang dibunuh oleh rezim.

Dalam sebuah video yang dibagikan secara online, beberapa Ibu yang putranya dibunuh oleh pasukan keamanan Iran bergabung dalam kampanye tersebut dan juga mengumumkan boikot mereka terhadap pemilihan presiden Iran pada bulan Juni.

Oposisi Iran biasanya mendesak rakyat Iran untuk memboikot pemilu, dengan alasan bahwa pemilu tidak membawa perubahan dan hanya berfungsi untuk melegitimasi rezim. Keyakinan ini sebagian disebabkan oleh proses pemeriksaan kandidat Iran, di mana hanya kandidat yang disetujui oleh rezim yang dapat mencalonkan diri dalam pemilu.

Manouchehr Bakhtiari, yang telah menjadi kritikus blakblakan rezim di Iran sejak putranya; Pouya, tewas dalam protes anti-pemerintah pada November 2019, juga menyatakan dukungannya untuk kampanye tersebut dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram.

Baca juga: Terlibat ISIS, Seorang Pria Indonesia Hendak Bunuh Mahathir Mohamad
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Siapa Ibu Said Brkic...
Siapa Ibu Said Brkic yang Katanya Orang Kebumen Asli? Ini Sosoknya
Berita Terkini
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved