Sosok Penembak Massal Colorado: Ahmad Alissa asal Suriah, Pernah Diledek sebagai Teroris

Kamis, 25 Maret 2021 - 13:02 WIB
loading...
A A A
Alissa tiba di supermarket King Soopers dengan membawa senjata api dan mengenakan rompi taktis. Enam hari sebelumnya, Alissa membeli Ruger AR-556, senjata yang menyerupai senapan semi-otomatis.



Alissa, seorang warga negara AS yang dinaturalisasi dari Suriah, lulus dari Arvada West High School pada tahun 2018. Dia pernah mengaku bersalah atas penyerangan tingkat tiga karena meninju teman sekelasnya pada akhir 2017.

Teman sekelasnya mengatakan serangan itu tidak beralasan, sebuah pernyataan yang didukung oleh wawancara dengan beberapa saksi, sebagaimana tertulis dalam laporan di Departemen Kepolisian Arvada pada saat itu. Alissa memberi tahu seorang petugas polisi bahwa teman sekelasnya memanggilnya "teroris" dan nama yang rasis.

Alissa saat itu dijatuhi hukuman percobaan dan pengabdian masyarakat.

Korban penembakan massal termasuk Eric Talley—seorang veteran 11 tahun dari kepolisian Boulder yang termasuk di antara petugas pertama polisi di tempat kejadian. Talley, 51, adalah ayah dari tujuh anak.

Korban tewas lainnya adalah Denny Stong, 20; Neven Stanisic, 23; Rikki Olds, 25; Tralona Bartkowiak, 49; Suzanne Fountain, 59; Teri Leiker, 51; Kevin Mahoney, 61; Lynn Murray, 62; and Jody Waters, 65. Stong, Olds dan Leiker bekerja di supermarket tersebut.

Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa tersangka membunuh satu orang di dalam kendaraannya dan kemudian menembak mati seorang lainnya di tempat parkir. Tersangka lantas menembak beberapa kali, sebelum memasuki toko untuk melanjutkan amukannya.

Saat ditangkap, Alissa tidak menjawab pertanyaan tetapi diminta untuk berbicara dengan Ibunya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Trump Akan Hadiri Pemakaman...
Trump Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Hamas Sampaikan Belasungkawa
Rekomendasi
Dean James Tampil di...
Dean James Tampil di Liga Europa usai Antar Go Ahead Eagles Juara KNVB Cup
Harga Bitcoin Meroket,...
Harga Bitcoin Meroket, Analis Prediksi Arah Pasar Kripto Pekan Ini
Panembahan Senopati...
Panembahan Senopati Membangkang! Ini Isi Pesan Rahasia dari Utusan Sultan Hadiwijaya
Berita Terkini
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
4 menit yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
36 menit yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
57 menit yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
1 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
2 jam yang lalu
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
3 jam yang lalu
Infografis
Dicap Teroris oleh PBB,...
Dicap Teroris oleh PBB, Ini Sosok PM Afghanistan Hasan Akhund
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved