AS Masih Galau Soal Penarikan Pasukan dari Afghanistan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden sejauh ini belum membuat keputusan akhir tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan . Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
Austin menuturkan, dia mengetahui bahwa ada spekulasi bahwa Biden telah membuat keputusan untuk mempertahankan pasukan AS di Afghanistan hingga November.
"Saya adalah orang yang cukup menonjol dalam diskusi itu biasanya dan sepengetahuan, saya Biden belum membuat keputusan atau membuat pengumuman tentang kapan dia akan memutuskan untuk menarik pasukan," ucapnya.
"Tidak ada keputusan tentang lama tinggal atau jumlah pasukan yang dibuat sampai saat ini," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/3/2021).
Sebelumnya, Taliban mendesak AS untuk menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada 1 Mei sesuai kesepakatan tahun lalu.
Suhail Shaheen, anggota tim negosiasi Taliban pada pembicaraan di Moskow, mengatakan bahwa jika pasukan AS tinggal di Afghanistan melebihi batas waktu, mereka akan melanggar perjanjian yang dicapai Februari tahun lalu.
Sementara itu, Biden pada awal pekan ini mengatakan bahwa semua pasukan AS dapat meninggalkan Afghanistan pada 1 Mei, tetapi itu "akan sulit".
Biden juga mengatakan bahwa keputusan akhir tentang penarikan pasukan belum dibuat dan Washington sedang berkonsultasi dengan sekutunya tentang masalah tersebut.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Austin menuturkan, dia mengetahui bahwa ada spekulasi bahwa Biden telah membuat keputusan untuk mempertahankan pasukan AS di Afghanistan hingga November.
"Saya adalah orang yang cukup menonjol dalam diskusi itu biasanya dan sepengetahuan, saya Biden belum membuat keputusan atau membuat pengumuman tentang kapan dia akan memutuskan untuk menarik pasukan," ucapnya.
"Tidak ada keputusan tentang lama tinggal atau jumlah pasukan yang dibuat sampai saat ini," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/3/2021).
Sebelumnya, Taliban mendesak AS untuk menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada 1 Mei sesuai kesepakatan tahun lalu.
Suhail Shaheen, anggota tim negosiasi Taliban pada pembicaraan di Moskow, mengatakan bahwa jika pasukan AS tinggal di Afghanistan melebihi batas waktu, mereka akan melanggar perjanjian yang dicapai Februari tahun lalu.
Sementara itu, Biden pada awal pekan ini mengatakan bahwa semua pasukan AS dapat meninggalkan Afghanistan pada 1 Mei, tetapi itu "akan sulit".
Biden juga mengatakan bahwa keputusan akhir tentang penarikan pasukan belum dibuat dan Washington sedang berkonsultasi dengan sekutunya tentang masalah tersebut.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(esn)