Masih Mangkel Tim RI 'Dipaksa' Mundur, Dubes Desra Sebut BWF Tidak Kompeten

Jum'at, 19 Maret 2021 - 20:11 WIB
loading...
Masih Mangkel Tim RI Dipaksa Mundur, Dubes Desra Sebut BWF Tidak Kompeten
Desra menuturkan, saat dia melakukan komunikasi dengan Larsen, dia mengatakan bahwa BWF tidak kompeten dan tidak siap menggelar kompetisi di masa pandemi. Foto/KBRI London
A A A
LONDON - Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya menuturkan, dia telah melakukan komunikasi dengan Presiden Federasi Badminton Dunia atau BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen soal keputusan "menendang" Indonesia dari ajang All England . Dalam pembicaraan itu, Desra menyebut, dia menyampaikan kekesalan atas keputusan itu.

Berbicara saat menggelar konferensi pers virtual, Desra mengatakan kepada Larsen, bahwa BWF tidak kompeten dan tidak siap menggelar kompetisi di masa pandemi.

"Saya sampaikan kepada Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, bahwa BWF tidak kompeten, tidak siap melaksanakan All England di tengah kondisi pandemi virus Corona yang menantang," kata Desra pada Jumat (19/3/2021).

Di kesempatan yang sama, Desra juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari komunikasi dengan sejumlah pihak terkait dengan All England, dapat disimpulkan bahwa tidak ada kebijakan yang bersifat diskriminasi.

Apa yang terjadi, jelas Desra, karena BWF tidak berkompeten dan seperti tidak siap menggelar kompetisi.
"Dapat saya simpulkan, bahwa tidak ada kebijakan yang bersifat diskriminasi. Namun, karena kompetensi BWF tidak baik, dalam pelaksanaan kebijakan telah terjadi diskriminasi dan perlakuan tidak adil," ungkapnya.

Desra kemudian menuturkan bahwa fokus dia saat ini adalah kepulangan tim Indonesia ke tanah air secepatnya. Dia menyebut, sudah mendapatkan jaminan secara lisan dari otoritas terkait bahwa tidak ada masalah bagi tim Indonesia pulang ke tanah air, meski belum menjalani 10 hari masa karantina.

Namun, Desra mengatakan, dia masih menunggu bukti jaminan tertulis, agar tidak ada lagi masalah yang menghambat kepulangan tim ke Indonesia.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)