Lengkapi S-400, Rusia Tawarkan Su-35 dan Su-57 ke Turki
loading...

Rusia dilaporkan siap untuk bernegosiasi dengan Turki terkait kemungkinan pengiriman jet tempur Su-35 dan Su-57. Foto/armynow.net
A
A
A
MOSKOW - Rusia dilaporkan siap untuk bernegosiasi dengan Turki terkait kemungkinan pengiriman jet tempur modern untuk melengkapi sistem pertahanan udara S-400 yang telah dimiliki Ankara.
Media Rusia Jumat lalu, melaporkan bahwa Rusia siap untuk negosiasi dengan Turki pada kemungkinan pengiriman pesawat tempur Su-35 dan Su-57, jika menerima permintaan yang sesuai.
Rusia berharap untuk membangun keberhasilannya setelah kontrak kontroversial memasok sistem pertahanan udara S-400 ke Turki.
Baca juga: Jet Tempur Su-57 Rusia Berpotensi Jadi Pemicu Baru Ketegangan Turki dan AS
"Adapun potensi rencana Ankara untuk membeli pesawat tempur SU-35 dan Su-57 Rusia, harus dicatat bahwa tim Turki telah diinformasikan tentang spesifikasi teknis mereka secara penuh. Jika ada permintaan dari Turki untuk pesawat-pesawat ini, kami siap untuk negosiasi tentang masalah ini," kata juru bicara dinas federal Rusia untuk kerja sama militer dan teknis Valeria Reshetnikova seperti dikutip dari Defence Blog, Selasa (16/3/2021).
Reshetnikova juga mengungkapkan kesiapan Rusia untuk berpartisipasi dalam program mengembangkan pesawat tempur kelima Turki TF-X.
"Sisi Turki sudah lama menyatakan niatnya untuk mengimplementasikan proyek mengembangkan pesawat tempur generasi kelima TF-X sendiri. Rusia sebelumnya menunjukkan bahwa siap untuk mempertimbangkan kemungkinan kerja sama berdasarkan program ini. Namun, kami belum menerima permintaan yang sesuai dari Ankara sejauh ini," terang Reshetnikova.
Baca juga: Militer Swedia: Rebut Eropa Utara, Rusia Bisa Jadi Pemenang PD III
Kesepakatan dengan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki terbang lebih dekat ke bidang pengaruh Moskow.
Kesepakatan S-400 dengan Rusia sudah memicu hubungan yang buruk dengan sekutunya di NATO, Amerika Serikat (AS). AS mengatakan S-400 adalah ancaman terhadap program jet tempur F-35 dan menendang Turki dari program itu.
Media Rusia Jumat lalu, melaporkan bahwa Rusia siap untuk negosiasi dengan Turki pada kemungkinan pengiriman pesawat tempur Su-35 dan Su-57, jika menerima permintaan yang sesuai.
Rusia berharap untuk membangun keberhasilannya setelah kontrak kontroversial memasok sistem pertahanan udara S-400 ke Turki.
Baca juga: Jet Tempur Su-57 Rusia Berpotensi Jadi Pemicu Baru Ketegangan Turki dan AS
"Adapun potensi rencana Ankara untuk membeli pesawat tempur SU-35 dan Su-57 Rusia, harus dicatat bahwa tim Turki telah diinformasikan tentang spesifikasi teknis mereka secara penuh. Jika ada permintaan dari Turki untuk pesawat-pesawat ini, kami siap untuk negosiasi tentang masalah ini," kata juru bicara dinas federal Rusia untuk kerja sama militer dan teknis Valeria Reshetnikova seperti dikutip dari Defence Blog, Selasa (16/3/2021).
Reshetnikova juga mengungkapkan kesiapan Rusia untuk berpartisipasi dalam program mengembangkan pesawat tempur kelima Turki TF-X.
"Sisi Turki sudah lama menyatakan niatnya untuk mengimplementasikan proyek mengembangkan pesawat tempur generasi kelima TF-X sendiri. Rusia sebelumnya menunjukkan bahwa siap untuk mempertimbangkan kemungkinan kerja sama berdasarkan program ini. Namun, kami belum menerima permintaan yang sesuai dari Ankara sejauh ini," terang Reshetnikova.
Baca juga: Militer Swedia: Rebut Eropa Utara, Rusia Bisa Jadi Pemenang PD III
Kesepakatan dengan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki terbang lebih dekat ke bidang pengaruh Moskow.
Kesepakatan S-400 dengan Rusia sudah memicu hubungan yang buruk dengan sekutunya di NATO, Amerika Serikat (AS). AS mengatakan S-400 adalah ancaman terhadap program jet tempur F-35 dan menendang Turki dari program itu.
(ian)
Lihat Juga :