Eks Panglima AD Inggris: Rusia Menertawakan Kami, AS Geleng-geleng Kepala
loading...
A
A
A
Rencana untuk membeli 138 unit F-35B kemungkinan akan dipotong menjadi 48 unit.
Lord Dannatt juga berkata, "Tidak ada uang yang serius dalam program peningkatan [tank] Challenger atau Warrior, artileri lapangan kami memiliki sepertiga dari kemampuan formasi Rusia dan kami tidak memiliki pertahanan udara yang berarti melawan drone medan perang."
Lord Dannatt menambahkan bahwa pemotongan itu menimbulkan risiko pada saat AS menginginkan sekutu yang mampu untuk bergantung.
“Jadi Rusia menertawakan kami dan Amerika menggeleng-gelengkan kepala. Berapa harga Global Britain?,” paparnya.
Komentarnya muncul ketika angka mengungkapkan bahwa Inggris kekurangan 10.000 tentara. Sumber pertahanan mengeklaim Angkatan Darat dapat dikurangi menjadi sekitar 72.000 tentara selama 10 tahun ke depan.
“Ketika Angkatan Darat berada pada kekuatan 101.800 [tentara] hingga 2010 kami mampu melakukan dua operasi secara bersamaan di Irak dan Afghanistan,” imbuh dia. "Hari ini, itu tidak mungkin terjadi.”
“Selain itu, kekurangan dana dari program peralatan Angkatan Darat berarti kemampuan kami untuk membentuk divisi perang berada di antara sangat rendah dan tidak ada,” paparnya.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan, “November lalu, Perdana Menteri mengumumkan peningkatan terbesar untuk pengeluaran pertahanan sejak Perang Dingin.”
“Saat ancaman berubah, kekuatan kita harus berubah dan mereka dirancang ulang untuk menghadapi ancaman di masa depan,” katanya.
Lord Dannatt juga berkata, "Tidak ada uang yang serius dalam program peningkatan [tank] Challenger atau Warrior, artileri lapangan kami memiliki sepertiga dari kemampuan formasi Rusia dan kami tidak memiliki pertahanan udara yang berarti melawan drone medan perang."
Lord Dannatt menambahkan bahwa pemotongan itu menimbulkan risiko pada saat AS menginginkan sekutu yang mampu untuk bergantung.
“Jadi Rusia menertawakan kami dan Amerika menggeleng-gelengkan kepala. Berapa harga Global Britain?,” paparnya.
Komentarnya muncul ketika angka mengungkapkan bahwa Inggris kekurangan 10.000 tentara. Sumber pertahanan mengeklaim Angkatan Darat dapat dikurangi menjadi sekitar 72.000 tentara selama 10 tahun ke depan.
“Ketika Angkatan Darat berada pada kekuatan 101.800 [tentara] hingga 2010 kami mampu melakukan dua operasi secara bersamaan di Irak dan Afghanistan,” imbuh dia. "Hari ini, itu tidak mungkin terjadi.”
“Selain itu, kekurangan dana dari program peralatan Angkatan Darat berarti kemampuan kami untuk membentuk divisi perang berada di antara sangat rendah dan tidak ada,” paparnya.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan, “November lalu, Perdana Menteri mengumumkan peningkatan terbesar untuk pengeluaran pertahanan sejak Perang Dingin.”
“Saat ancaman berubah, kekuatan kita harus berubah dan mereka dirancang ulang untuk menghadapi ancaman di masa depan,” katanya.