Turki Membuka Kembali Kontak Diplomatik dengan Mesir
loading...
A
A
A
Hubungan dengan Kairo membeku sejak tentara Mesir menggulingkan Mohammed Mursi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis dan sekutu Erdogan. Kudeta militer itu terjadi setelah protes pada 2013.
“Seorang pejabat keamanan Mesir menerima panggilan telepon dari seorang pejabat intelijen Turki yang menjelaskan keinginan Turki untuk pertemuan di Kairo untuk membahas kerja sama ekonomi, politik dan diplomatik,” ungkap sumber intelijen Mesir.
“Pejabat Mesir menyambut baik seruan tersebut dan berjanji menanggapi secepat mungkin,” papar sumber Mesir.
Panggilan telepon itu menyusul kontak tidak resmi antara pejabat keamanan Mesir dan Turki di mana komunikasi antara kedua belah pihak dibahas.
“Masalah perbatasan maritim, sumber ketegangan antara Turki dan negara-negara Mediterania timur lainnya, tidak diangkat,” ungkap sumber tersebut.
Membangun kembali kepercayaan akan sulit. Selain ketegangan terkait sengketa Mursi dan Mediterania, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan pekan lalu bahwa Liga Arab menyatakan "penolakan" atas intervensi militer Turki di Suriah, Irak dan Libya.
“Seorang pejabat keamanan Mesir menerima panggilan telepon dari seorang pejabat intelijen Turki yang menjelaskan keinginan Turki untuk pertemuan di Kairo untuk membahas kerja sama ekonomi, politik dan diplomatik,” ungkap sumber intelijen Mesir.
“Pejabat Mesir menyambut baik seruan tersebut dan berjanji menanggapi secepat mungkin,” papar sumber Mesir.
Panggilan telepon itu menyusul kontak tidak resmi antara pejabat keamanan Mesir dan Turki di mana komunikasi antara kedua belah pihak dibahas.
“Masalah perbatasan maritim, sumber ketegangan antara Turki dan negara-negara Mediterania timur lainnya, tidak diangkat,” ungkap sumber tersebut.
Membangun kembali kepercayaan akan sulit. Selain ketegangan terkait sengketa Mursi dan Mediterania, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan pekan lalu bahwa Liga Arab menyatakan "penolakan" atas intervensi militer Turki di Suriah, Irak dan Libya.
(sya)