Sebut Tentara Wanita Lemahkan Militer AS, Anchor TV Tuai Kecaman

WASHINGTON - Para pemimpin militer dan kelompok veteran mengecam seorang pembawa acara televisi setelah mengatakan bahwa meningkatnya jumlah anggota tentara wanita telah melemahkan angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS).

Tucker Carlson adalah pembawa acara televisi konservatif dan komentator politik yang menjadi host bincang-bincang politik malam Tucker Carlson Tonight di Fox News.

Selama acaranya, Carlson menunjukkan foto Angkatan Udara dari seorang letnan satu yang memodelkan seragam maternitas, menyebut seragam tersebut sebagai "ejekan militer AS".



"Sementara militer China menjadi lebih maskulin saat mengumpulkan angkatan laut terbesar di dunia, militer kami, seperti yang dikatakan Joe Biden, perlu menjadi lebih feminin - apa pun arti feminin lagi karena pria dan wanita tidak lagi ada," kata Carlson, NBC News melaporkan.

"Intinya adalah ini di luar kendali dan Pentagon akan ikut serta. Sekali lagi, ini adalah ejekan terhadap militer AS dan misi intinya, yaitu memenangkan perang," imbuh Carlson, yang juga seorang jurnalis cetak pada 1990-an, telah menjadi pembawa acara di segmen Fox News sejak 2016.

Menanggapi hal itu, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya bangga dengan keragaman militernya dan tidak akan menerima nasihat dari pembawa acara bincang-bincang atau militer China.

"Mungkin orang-orang itu merasa punya sesuatu untuk dibuktikan, itu tentang mereka," ujar Kirby.

“Kami tahu kami adalah militer terhebat di dunia saat ini, dan bahkan untuk semua hal yang perlu kami tingkatkan,” imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (12/3/2021).



Kirby juga mengatakan dia berharap Carlson akan menyadari kesalahan yang dia buat dan mengungkapkan penyesalan.

"Sikapnya pada dasarnya merendahkan seluruh militer AS dan cara kami membela serta cara kami melayani negara ini," tegasnya.

Beberapa anggota militer aktif, kelompok veteran dan veteran juga mengecam komentar Carlson.

“Saya bertugas dengan wanita yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melindungi negara kami. Tucker tidak melakukannya,” tulis Mikie Sherrill, mantan pilot helikopter Angkatan Laut, dalam sebuah tweet.

"Sementara dia merendahkan orang-orang yang bertugas, militer kami tetap menjadi kekuatan tempur terbaik, sebagian besar, karena prajurit wanita kami yang luar biasa," sambungnya.



Scott Stalker, pemimpin komando senior Komando Luar Angkasa AS, juga menyebut komentar Carlson sebagai "drama TV", yang menyatakan bahwa pernyataan Carlson didasarkan pada layanan "zero days".