Bendungan di Hawaii Jebol: Rumah dan Jembatan Rusak, Warga Dievakuasi

Selasa, 09 Maret 2021 - 18:48 WIB
loading...
Bendungan di Hawaii Jebol: Rumah dan Jembatan Rusak, Warga Dievakuasi
Bendungan di Maui Hawaii jebol, rumah dan jembatan rusak dan warga dievakuasi. Foto/hawaiinewsnow.com
A A A
HONOLULU - Hujan deras membuat bendungan di pulau Maui Hawaii jebol, menyebabkan banjir yang merusak rumah dan jembatan. Situasi ini mendorong pihak berwenang untuk membuka tempat penampungan evakuasi setelah memerintahkan semua orang untuk meninggalkan daerah tersebut.

Pejabat manajemen darurat negara dalam sebuah pernyataan mengatakan hujan menyebabkan air sampai ke puncak bendungan Kaupakalua di wilayah utara pulau Haiku.

"Kegagalan bendungan akan mengakibatkan banjir yang mengancam jiwa serta kerusakan properti yang signifikan di daerah hilir," kata pejabat cuaca di Honolulu, Ibu Kota negara bagian itu, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/3/2021).



Gubernur David Ige mengatakan tempat penampungan evakuasi telah dibuka di pusat-pusat desa dan sekolah menengah.

"Pejabat distrik Maui telah diberitahu bahwa bendungan Kaupakalua telah ditembus," kata Ige di Twitter pada Senin malam, mengumumkan bahwa evakuasi telah dimulai.

Walikota Maui Michael Victorino mengatakan enam rumah rusak berat atau hancur setelah bendungan membanjiri daerah Haiku. Dua jembatan juga hancur, seorang reporter afiliasi Fox, KHON2 News, mengatakan di Twitter.



Bendungan tanah, yang berasal dari tahun 1885, memiliki tinggi 17,4 m dan panjang 122 m. Bendungan ini milik East Maui Irrigation Co.

Pemilik menerima pemberitahuan kekurangan bendungan tahun lalu dari negara, kata KHON2 News dalam sebuah laporan. Bendungan itu adalah satu dari sembilan yang dikutip dalam kondisi buruk atau tidak memuaskan.

Departemen pertanahan negara ditugaskan untuk memeriksa sekitar 135 bendungan terdaftar di seluruh negara itu.

Pada tahun 2006, tujuh orang tewas setelah bendungan Ka Loko runtuh di pulau Kauai.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)