Bom Bunuh Diri Meledak di Luar Restoran Mogadishu, 20 Orang Tewas

Sabtu, 06 Maret 2021 - 05:01 WIB
loading...
Bom Bunuh Diri Meledak...
Aksi bom mobil bunuh diri di luar restoran Mogadishu menyebabkan 20 orang tewas. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
MOGADISHU - Sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi bom mobil bunuh diri di Ibu Kota Somalia , Mogadishu. Insiden itu terjadi pada hari yang sama dengan militan Islam Somalia, kelompok al Shabaab , menyerbu sebuah penjara di negara bagian semi-atonomus Puntland.

Ledakan itu terjadi di luar restoran Luul Yaman pada Jumat malam, dengan rekaman saksi mata dari tempat kejadian yang menunjukkan skala kehancuran. Penduduk setempat dan responden pertama menggunakan membawa obor untuk mencari korban lainnya di puing-puing dalam kegelapan.

"Sejauh ini kami telah membawa 20 orang tewas dan 30 luka-luka dari lokasi ledakan," kata Dr. Abdulkadir Aden, pendiri layanan Ambulans AAMIN seperti dinukil dari Russia Today, Sabtu (6/3/2021).



Petugas medis setempat telah memperingatkan bahwa jumlah kematian mungkin meningkat.

Saksi mata mengatakan ledakan itu terjadi di restoran Luul Yaman dekat pelabuhan. Ledakan itu mengirimkan asap ke langit dan memicu tembakan.

“Sebuah mobil yang melaju kencang meledak di restoran Luul Yaman. Saya pergi ke restoran tetapi lari kembali ketika ledakan mengguncang dan menutupi daerah itu dengan asap,” kata seorang warga Ahmed Abdullahi, yang tinggal di dekat lokasi tersebut, kepada Reuters.

Baca juga: Tarik Tentara AS, Kapal Induk Nimitz Muncul di Dekat Somalia

Radio Mogadishu yang dikendalikan pemerintah Somalia melaporkan ada juga properti yang rusak akibat bom tersebut dan polisi telah menutup daerah itu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Ledakan di Mogadishu terjadi pada hari yang sama dengan militan Islam Somalia menyerbu sebuah penjara di negara bagian semi-atonomus Puntland. Sedikitnya tujuh tentara terbunuh ketika anggota kelompok teroris al Shabaab menargetkan situs tersebut dalam apa yang dikatakan seorang penjaga penjara kepada Reuters sebagai pertempuran yang mengerikan.

Baca juga: AFRICOM: Kelompok Al Shabaab Ancaman di Masa Depan Bagi AS

Para militan mengklaim telah membebaskan sekitar 400 tahanan, termasuk anggota kelompok mereka, meskipun angka itu belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Kelompok al-Shabaab telah melakukan serangan berulang kali di Somalia dalam upayanya untuk menggulingkan pemerintah dan membangun pemerintahan berbasis hukum syariahnya sendiri.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
2 Bom Guncang Brasil,...
2 Bom Guncang Brasil, Termasuk di Luar Mahkamah Agung, 1 Tewas
Milisi Balochistan Ledakkan...
Milisi Balochistan Ledakkan Kereta Api di Pakistan, 25 Orang Tewas
Pekerja China Jadi Target...
Pekerja China Jadi Target Serangan Teror di Pakistan, Ada Apa Gerangan?
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Perkuat Layanan IT Jadi...
Perkuat Layanan IT Jadi Cara Anabatic Technologies Hadapi 2025
Disangka Ngemis, Pak...
Disangka Ngemis, Pak Tarno Tegaskan Kehadiran di Kota Tua hanya Piknik
Vanessa Zee Pulang dari...
Vanessa Zee Pulang dari Indonesian Idol XIII, Siap Lanjutkan Karier Jadi Penyanyi
Berita Terkini
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved